jpnn.com, TARAKAN - Warga yang ada di RT 11, Kelurahan Juata kerikil, Tarakan, Kalimantan Utara dihebohkan dengan penemuan bom sisa Perang Dunia II.
Pejabat sementara Panit Jibom Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Kaltara Bripka Budiono mengatakan bom tersebut memiliki berat setengah ton atau 500 kilogram.
BACA JUGA: Pria Ini Ancam Ledakkan Bom di Bank, Nih, yang Ditemukan Polisi, Astaga!
Dia pun memastikan apabila bom itu memiliki daya ledak yang luar biasa.
"Panjangnya lebih satu meter dan radius ledaknya bisa sampai lima kilometer," kata Budiono sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (23/5)
BACA JUGA: Pria Ancam Meledakkan Bom di Bank, Minta Uang Rp 30 Juta
Budiono mengatakan bom militer itu tidak ada kadaluarsa dan tetap masih aktif sampai sekarang.
Polisi dari bintara ini juga memastikan masih ada bom dan bahan peledak lain sisa Perang Dunia II di Tarakan dan kebanyakan di daerah pantai dan bandara.
BACA JUGA: Pria Ini Datang ke Bank, Ancam Ledakkan Bom, Begini Jadinya
"Bom ukuran besar ini sudah tiga kali ditemukan di Tarakan dan bila masyarakat menemukan untuk segera melapor, jangan diutak-atik," kata Budiono.
Jantor selaku pemilik lahan lokasi bom ditemukan mengatakan penemuan berawal saat para pekerja menggali tanah menggunakan alat berat pada Minggu (22/5).
"Saat anggota menggali tanah tiba-tiba longsor lalu melorotlah, kemudian operator memanggil saya lihat itu apa, bom atau apa," katanya.
Setelah benda itu dibersihkan dan diperhatikan secara seksama, ternyata benar sebuah bom. Jika dilihat dari kondisinya sebagian dari bom tertanam di tanah dan sisanya di atas permukaan.
Lantaran di lokasi banyak pekerja dan terkadang ada anak-anak bermain maka polisi memindahkan bom ke tempat yang lebih aman.
"Kami amankan sementara ke lokasi sini, menggunakan loader dan kami angkat hati-hati sekali," kata Jantor. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Doa Ustaz Korban Bom untuk Pelaku, Amin
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan