Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta warga Sumut agar tetap tenang pascainsiden bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11).
Proses pengusutan telah dilakukan aparat berwenang setelah kejadian ledakan bom.
BACA JUGA: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Seorang YouTuber, Konten Pertama Singgung Jokowi
"Warga Sumatra Utara, tetap tenang. Saat ini ditangani oleh aparat hukum. Tenang, berikan masukan kalau itu menjadi mengetahui. Kalau tidak, diam tenang," kata Edy ditemui setelah menghadiri Rakornas Indonesia Maju di SICC, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Lebih lanjut, kata Edy, pemerintah daerah akan menanggung biaya bagi korban terdampak ledakan. Setidaknya, enam orang mengalami luka ringan dari insiden ledakan bom bunuh diri.
BACA JUGA: Ini Daftar Nama Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
"Pasti ditanggung oleh pemerintah. Ini, kan, perbuatan yang salah," terang dia.
Sebelumnya, ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri terjadi di Mapolresta Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019) pukul 08.40 WIB. Satu orang terduga teroris meninggal setelah ledakan bom tersebut.
BACA JUGA: Ahok Mau Jadi Bos BUMN, Novel 212 Bilang Begini
BACA JUGA: Warga Jalan Jangka Ungkap Perilaku Pelaku Bom Medan, Oh Ternyata…
Akibat ledakan tersebut, enam orang mengalami luka ringan. Dengan rincian lima orang dari anggota Polri dan satu warga sipil. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad