Bom di Peringatan Ashura

Dikawal Ribuan Aparat, Setidaknya 25 Tewas

Selasa, 29 Desember 2009 – 01:19 WIB
LOKASI - Khalayak tampak berseliweran di sekitar lokasi peledakan bom bunuh diri yang terjadi di tengah peringatan Hari Ashura di Karachi, Senin (28/12) waktu setempat. Foto: Reuters/Athar Hussain.
KARACHI - Sebuah bom bunuh diri meledak dalam salah satu prosesi peringatan Hari Ashura, yang digelar di ibukota bisnis Pakistan, Karachi, Senin (28/12) waktu setempatSebagaimana diberitakan Reuters, akibat ledakan bom dalam kegiatan religius yang dihadiri kaum Syiah itu, setidaknya tercatat 25 orang tewas.

Serangan bom bunuh diri di kota terbesar ketiga Pakistan ini, sekaligus mempersulit situasi yang harus dihadapi oleh pemerintahan yang dipimpin Presiden Asif Ali Zardari

BACA JUGA: Pesawat Cathay Pacific dan Virgin Blue Nyaris Tabrakan

Peristiwa ini juga disebut-sebut mengindikasikan parahnya pengendalian keamanan di negeri yang merupakan sekutu AS tersebut, serta diduga dilakukan oleh personil kelompok militan Taliban yang berafiliasi dengan jaringan Al Qaeda.

Kelompok militan Taliban sendiri diperkirakan telah menewaskan ratusan orang lewat aksi-aksi bom bunuh dirinya dalam dua bulan terakhir, terutama pasca tindakan ofensif pemerintah setempat terhadap salah satu basisnya di negeri itu
Sementara Pakistan sendiri, negeri yang positif memiliki persenjataan nuklir itu, juga tengah diandalkan AS untuk turut membantu mengatasi aktivitas Taliban yang berbasis di negara tetangganya, Afghanistan.

Terhadap serangan bom tersebut, pejabat pemerintah setempat menyampaikan bahwa ledakan terjadi di salah satu jalan utama di Karachi

BACA JUGA: Feri Karam, 6 Meninggal, 22 Hilang

Bom diledakkan di tengah kehadiran warga kaum Syiah yang sedang memperingati Hari Ashura, kendati ribuan petugas keamanan disebutkan telah mengawasi prosesi tersebut
Menurut Menteri Dalam Negeri Rehman Malik, setidaknya 25 orang tewas dan 50 lainnya terluka akibat serangan itu.

Malik juga menegaskan bahwa tampaknya kelompok militan ingin terus menambah kekacauan di Pakistan

BACA JUGA: Jutaan Syiah Peringati Ashura

"Siapapun yang melakukan (aksi bom bunuh diri) ini, tidak mungkin seorang MuslimIa adalah orang yang lebih sadis daripada seorang infidel," ungkapnya pula.

Beberapa tayangan televisi hanya memperlihatkan kepulan asap hitam yang membubung dari lokasi kejadianSementara beberapa reporter TV melaporkan bahwa sejumlah jemaah peserta prosesi yang marah sempat menyerang jurnalis dan aparat polisi, serta membakar toko-toko dan kendaraan.

Sementara itu, Kepala Polisi Karachi, Waseem Ahmed, menghimbau khalayak untuk lebih tenangIa pun menyebutkan bahwa jajarannya telah berhasil menemukan potongan kepala orang yang diduga pelaku pengebomanKarachi sendiri selama ini sebenarnya dikenal sebagai kota yang cukup rawan dengan pertikaian antar faksi serta kekerasan etnis, yang belakangan kian rawan dengan aksi-aksi Taliban(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Perketat Aktifitas Penumpang Pesawat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler