jpnn.com, JAKARTA - Ledakan keras terjadi di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin langsung meluncur ke tempat kejadian perkara.
BACA JUGA: Imbas Ledakan, Halte Transjakarta Kampung Melayu Tidak Beroperasi
"Ini kejadian ledakan bom. Sementara diduga bom bunuh diri," kata Syafruddin.
Dia mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Pascaledakan di Kampung Melayu, Tim Gegana Sterilkan Lokasi
Apalagi, lima anggota Polri dikabarkan menjadi korban aksi terkutuk itu.
"Pelakunya satu orang sedang diidentifikasi," katanya.
BACA JUGA: Tolong Jangan Sebar Foto Potongan Tubuh Ledakan Kampung Melayu
Dia menambahkan, satu anggota Polri kehilangan nyawa.
"Empat lainnya luka-luka. Yang meninggal dunia satu pelaku dan satu anggota Polri," tambah jenderal bintang tiga ini.
Menurut dia, lima anggota Polri itu sedang melakukan pengamanan kelompok masyarakat yang tengah pawai di kawasan Kampung Melayu.
Saat ini, korban luka dirawat di rumah sakit. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara, termasuk mengidentifikasi pelaku serta korban lainnya.
Di sisi lain, Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jaktim Komisaris Besar Andry Wibowo mengatakan, pihaknya masih menelusuri sumber ledakan.
"Anggota masih melakukan pengecekan," kata Andry.
Berdasarkan informasi awal, sambung Andry, ledakan berasal dari mikrolet. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampung Melayu Meledak, #PrayForJakarta #KamiTidakTakut
Redaktur & Reporter : Boy