Bom Kampung Melayu, Baju Mahasiswi Berlumuran Darah

Kamis, 25 Mei 2017 – 06:24 WIB
Lokasi ledakan di terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5/2017) malam. Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Ledakan bom di Halte Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam cukup kuat.

Kuatnya ledakan membuat tubuh terduga pelaku bom bunuh diri tercerai-berai. Potongan kepala dan tubuh bagian atas ditemukan di dalam halte busway.

BACA JUGA: Detik-detik Pria Berjaket Hitam Meledakkan Bom di Kampung Melayu

Sedangkan beberapa potongan tubuh lain seperti kaki dan tangan terlempar hingga beberapa meter.

Sekitar pukul 21.30, wartawan Jawa Pos berada di lokasi. Kondisi di sekitar halte terlihat kacau. Asap putih tebal tampak mengepul disertai bau anyir menyengat. Polisi tampak sibuk mengevakuasi korban.

BACA JUGA: 2 Pelaku Gunakan Bom Panci dalam Serangan di Terminal Kampung Melayu

Beberapa polisi berupaya menutupi potongan-potongan tubuh terduga pelaku bom bunuh diri dengan kardus dan kertas koran.

”Awas, itu ada (potongan, Red) tangan,” kata seorang warga kepada Jawa Pos yang tidak sengaja menginjak serpihan daging dari potongan tangan tersebut.

BACA JUGA: Bom Kampung Melayu, 3 Polisi dan 2 Pelaku Tewas

Berdasar beberapa saksi mata di sekitar lokasi kejadian, kondisi sangat kacau begitu terjadi ledakan pertama.

Yuce, salah seorang saksi, menuturkan bahwa calon penumpang di halte busway berloncatan setelah terdengar ledakan pertama. ”Ada perempuan yang bajunya berlumuran darah, katanya mahasiswi,” ucapnya.

Tadi malam (24/5) beberapa korban langsung dibawa ke RS Premier Jatinegara yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Jelang tengah malam, keluarga korban ledakan bom berdatangan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara. Salah satunya Elia yang mengaku ibunda Jihan, mahasiswi Universitas Azzahra.

Kampus yang berada di Jalan Jatinegara Barat itu memang tidak jauh dari lokasi ledakan. ”Dia (Jihan, Red) baru pulang kuliah,” katanya dengan wajah berurai air mata tadi malam.

Dia mendapatkan kabar bahwa Jihan mengalami luka pada bagian tangan. Berdasar informasi dari pihak kepolisian, Jihan menjadi salah seorang korban.

Tangannya mengalami luka-luka dan melepuh mungkin karena efek terbakar ledakan bom. ”Saya baru mau masuk,” katanya. Beberapa petugas lantas membimbingnya masuk ke RS.

Sampai dini hari pukul 00.10, kondisi di RS Premier Jatinegara masih ramai oleh petugas polisi berseragam. Sebagian besar tampak mengenakan rompi antipeluru.

Terlihat pula beberapa pemuda yang mengaku polisi berpakaian preman yang masuk ke RS. Namun, mereka tidak mau ditanya tentang kondisi rekan-rekannya yang sedang dirawat di dalam. (avi/jun/c10/owi)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Kronologis Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler