jpnn.com - LONDON - Mencatat 18 pelanggaran dan tiga gol. Itu bukan statistik pemain bertahan, melainkan performa dari striker Chelsea Diego Costa. Kondisi yang membuat manajer Jose Mourinho sewot lantaran Costa adalah striker utama timnya.
Ketimbang Radamel Falcao Garcia atau Loic Remy, Costa lebih dipercaya. Masalahnya, sepanjang musim ini, Costa tidak menunjukkan jati dirinya sebagai striker haus gol, pemain berusia 27 tahun itu lebih dikenal sebagai sosok provokator perusak konsentrasi lawan.
BACA JUGA: Mantan Promotor Chris John Jadi CdM Olimpiade 2016
Masalahnya, dengan performa Chelsea yang amburadul musim ini, mereka membutuhkan seorang pemain haus gol. Itulah yang menimbulkan rentetan rumor menyebut Chelsea membidik dua bomber berbahaya di Premier League sekaliber Harry Kane dan Jamie Vardy.
Dilansir The Guardian, Mou mengultimatum Costa untuk memperbaiki performanya. Costa diminta untuk lebih pintar lagi membaca jalannya pertandingan.
BACA JUGA: Ngerii.. Rosberg Berani Patok Target Ini di Abu Dhabi
“Saya rasa tidak ada yang salah dengannya. Yang kurang darinya, dia tidak membaca pertandingan. Sebagai penyerang, dia semestinya mampu membaca pertandingan dengan cepat,’’ ujar Mou. (ren/jos/jpnn)
BACA JUGA: Jamie Vardy Cetak Rekor Gol Premier League
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Bintang Muda Italia Menilai Klubnya
Redaktur : Tim Redaksi