jpnn.com, MADURA - Kualitas penyerang Madura United Alberto Goncalves tidak perlu diragukan lagi.
Meski sudah veteran, dia selalu meramaikan persaingan gelar top scorer Liga 1 setiap tahunnya.
BACA JUGA: Persebaya Terancam Kehilangan Amido Balde dan Miswar Saputra
Namun, Beto baru sekali sukses menyambet gelar top scorer, yakni pada ISL 2011/2012 lalu dengan total 25 gol.
BACA JUGA: Persela vs Madura United: Awas, Tamu Punya Rekor Ganas
BACA JUGA: Borneo FC Siap Sambut Ribuan Aremania di Segiri
Musim ini Beto mendapat tugas anyar. Bukan menjadi target man seperti spesialisasinya, melainkan sedikit bergeser ke belakang sebagai second striker.
Pasalnya, Pelatih Madura United Dejan Antonic memilih menempatkan Aleksandar Rakic sebagai striker murni.
BACA JUGA: Beto Goncalves Tidak Permasalahkan Posisinya Digeser
Bergeser sebagai second striker tak mengurangi ketajaman Beto di depan gawang lawang.
Itu terbukti ketika Madura United melibas Persela Lamongan 5-1 di Stadion Surajaya, Lamongan (17/5). Beto sukses menyumbangkan dua gol dan satu assist.
”Tidak ada masalah saya ditempatkan sebagai second striker. Saya jadi lebih bisa mobile. Sebab, sebenarnya saat menjadi target man saya juga sering turun untuk cari bola,” kata Beto.
Musim ini Beto mengaku tak mematok untuk menyabet gelar top scorer.
Namun, pemain yang pernah merumput bersama Sriwijaya FC tersebut memiliki target pribadi.
”Setiap tahun saya selalu menargetkan bisa cetak minimal 20 gol,” ujarnnya.
Beto sangat berambisi mewujudkan target probadinya tersebut. Sebab, musim lalu, pemain 38 tahun tersebut gagal mencetak 20 gol.
Dia hanya menyumbangkan sebelas gol karena beberapa kali harus meninggalkan tim untuk memperkuat Timnas Indonesia.
”Harus kerja keras. Harus tambah latihan. Ketika libur tetap harus latihan sendiri di rumah. Yang paling penting adalah motivasi,” tutur Beto. (nia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC vs Arema FC: Hapus Luka Menganga
Redaktur : Tim Redaksi