TAPTENG- Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Raja Bonaran Situmeang menegaskan dirinya tidak berkeinginan menjadi ketua atau pimpinan salah satu partai politik di Tapteng. Sebaliknya, Bonaran ingin menjadi pemimpin seluruh parpol.
“Saya biarlah menjadi pemimpin dari seluruh masyarakat Tapteng, pemimpin dari seluruh parpol yang ada di Tapteng. Sebab saya pulang dari Jakarta untuk membangun Tapteng, dari Anggoli hingga Saragih, dari Sitahuis hingga Sibolga Julu,” tegas Bonaran saat dikonfirmasi Metro Tapanuli (Grup JPNN), terkait kabar dia akan diplot DPP Partai Demokrat untuk menjadi Ketua DPC PD Tapteng lewat Muscab mendatang.
Dikatakan, untuk membangun Tapteng, dirinya meminta dukungan dari seluruh parpol yang ada di Tapteng. Bukan hanya dari salah satu partai saja, atau hanya dari partai yang merekomendasikannya menjadi calon Bupati Tapteng.
“Sebab dalam membangun Tapteng, kita harus bersinergis dengan seluruh partai yang ada. Itu sebabnya, saya tidak mau menjadi pimpinan salah satu parpol yang ada, sehingga saya bisa melakukan pembangunan yang berkeadilan,” tegas Bonaran.
Soal adanya wacana dirinya disebut-sebut sebagai calon Ketua Partai Demokrat Tapteng, sambung Bonaran, itu merupakan hal wajar. Bahkan, ada sejumlah parpol lainnya yang memintanya menjadi ketua.
“Harapan dan permintaan itu wajar. Namun saya ingin menjadi pemimpin yang berdiri di tengah-tengah seluruh masyarakat, supaya niat membangun Tapteng ini bisa lebih netral. Sebab saya memposisikan diri sebagai pemimpin, sebagai mitra dari seluruh parpol yang ada. Tak hanya di parpol tertentu saja, supaya tak terjadi konflik interest,” tukasnya.
Disinggung soal Muscab Partai Demokrat yang belum terealisasi hingga saat ini, Bonaran mengatakan itu adalah internal Partai Demokrat, dan dirinya tidak akan melakukan intervensi soal pelaksanaan Muscab.
“Saya yakin dan percaya, bahwa cita-cita maupun visi Partai Demokrat sama seperti parpol lainnya adalah untuk membangun Indonesia. Dan saya yakin, Partai Demokrat juga akan turun tangan dalam membangun Tapteng dengan segera memilih Ketua DPC yang baru,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bonaran juga menegaskan dirinya tidak ada memberikan dukungan atau mengunggulkan salah seorang dari kader Demokrat Tapteng untuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Tapteng.
“Tapi kalau ditanya siapa yang saya kenal dekat di Partai Demokrat Tapteng, saya jawab Bakhtiar Sibarani. Sebab selama sosialisasi maupun kampanye, Bakhtiar banyak menemani saya. Namun bukan berarti, pengurus lainnya bukan teman saya atau tidak saya kenal,” tandasnya.
Kalaupun penilaian orang terkesan dirinya mendukung Bakhtiar, sebut Bonaran, itu juga hal yang wajar dan tidak menjadi persoalan bagi dirinya.
“Itu memang harus jujur saya katakan kalau kader Demokrat yang saya kenal dekat memang Bakhtiar Sibarani. Sebab tak mungkin saya katakan seseorang, padahal itu saya tidak kenal lebih dekat,” pungkasnya lantas menambahkan dirinya mendukung siapapun kader Partai Demokrat yang berniat menjadi ketua. (tob/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Ruhut Desak Anas Mundur
Redaktur : Tim Redaksi