Bondan mengungkapkan, lagu tersebut merupakan lagu balada, pop sekaligus cinta. Perbedaannya, di lagunya ini Bondan mengangkat tema cinta yang realistis.
"Stop bicara gombal, stop bicara sesuatu yang lebay. Kita semua enggak ada yang sempurna," kata Bonda Prakoso saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin (10/9).
Mantan pemain bas Fungky Kopral ini mengungkapkan, selama ini dirinya memang sering membuat lagu bertema sosial dan keadaan-keadaan di negara kita. Ia mengaku jarang membuat lagu tentang cinta, lebih mengarah ke motivasi.
Saat ditanya apa pernah membuat lagu tentang pengeboman, Bondan menyatakan, tidak secara frontal membahasakannya ke dalam lagu. "Gue tidak menyampaikan secara frontal, secara langsung misalnya stop bom gitu. Tapi gue pakai bahasa yang universal, jadi semua lapisan masyarakat bisa menerjemahkan dengan bahasa masing-masing," jelasnya.
Musisi berusia 28 tahun mengatakan pernah membuat lagu khusus kejadian pengeboman di albumnya ketiga judulnya "SOS". "Bagi gue lagu itu adalah doa, jadi be careful what you wish. Kalau mau menyampaikan sesuatu maka sampaikanlah dengan cara yang baik. Daripada gue ngomong Allahu akbar tapi gue membunuh orang, merampok atau korupsi. Jadi gue lebih hati-hati," kata Bondan. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DMassive Jadi Band Pembuka Konser NOAH di Singapura
Redaktur : Tim Redaksi