jpnn.com - JAKARTA - Kelompok suporter pendukung Persebaya Surabaya asli, Arek Bonek 1927, menggelar aksi di Kemenpora, Selasa (18/8) siang. Mereka meminta bertemu Mahaka Sport, operator Piala Presiden, untuk menegaskan penolakan terhadap klub yang menggunakan nama Persebaya di turnamen tersebut.
Bonek melurug Kemenpora karena BOPI sedang menggelar rapat dengan Mahaka Sport, Selasa (18/8) siang. Bonek mengancam, jika Mahaka tetap mengikutkan klub yang mengatasnamakan Persebaya, puluhan ribu anggota mereka akan bergerak di Surabaya.
BACA JUGA: Obati Sakit Hati Usai Ditekuk City, Kapten Chelsea Beli Ferrari
"Kalau Mahaka bersikukuh ikutkan Persebaya gadungan, maka akan kami duduki perusahaan Mahaka grup di Surabaya," kata Andi Peci, Presidium Arek Bonek 1927.
Andi menegaskan sudah mengantongi nama-nama anak grup Mahaka di Surabaya. Dia mencontohkan seperti Hanamasa dan JN FM.
BACA JUGA: Dongkrak Prestasi Ganda Putri, Ini Strategi PBSI
“Silakan ikutkan, kami duduki anak perusahaan mereka atau yang satu grup dengan mereka di Surabaya,” tegasnya.
Saat ini, lanjut Andi, penggunaan nama Persebaya masih menjadi sengketa di Pengadilan Niaga Surabaya. Arek Bonek 1927 meminta menunggu sampai proses hukum selesai sehingga tak ada lagi sengketa ke belakang.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Barca Gagal Juara, Iniesta Jadikan Pique Kambing Hitam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inter Jual Playmaker ke Madrid, Ini Reaksi Sang Legenda
Redaktur : Tim Redaksi