BLITAR - Pertandingan uji coba antara Blitar Selection kontra Persebaya 1927 yang berlangsung di Stadion Soeprijadi, kemarin terhenti di tengah jalanWasit Muhaimin yang memimpin laga tersebut tidak melanjutkan pertandingan babak kedua lantaran terjadi keributan oleh dua kelompok suporter
BACA JUGA: GU Harus Rampungkan Kepengurusan
Pada menit-menit awal, sebenarnya pertandingan berjalan menarik
BACA JUGA: BOPI Batasi Pemain Asing
Tim tamu yang dibesut pelatih Aji Santoso menurunkan pemain-pemain andalannyaBACA JUGA: Jorge Lorenzo Menang Fantastis
Ada Purwanto Suwondo dan Taufik Angga yang pernah membela PersebayaSayang, memasuki menit ke-17 pertandingan sudah dihentikan oleh wasitPenyebabnya, adanya saling lempar batu yang dilakukan oleh suporter pendukung kedua timSeribuan Bonek atau pendukung Persebaya 1927 berhadapan dengan Blitar ManiaKejadian itu menyebabkan jatuhnya korban dari kedua pihakSelain itu, ada petugas keamanan yang menjadi korbanKepala salah seorang anggota polisi mengeluarkan darah setelah terkena lemparan batu
Ketua Pelaksana (Panpel) Stadion Soeprijadi Suharyono yang berusaha melerai keributan ikut menjadi korbanKepalanya berdarah-darah juga karena terkena lemparan batuDia segera dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan tujuh jahitan di bagian kepala
Setelah berhenti beberapa menit, pertandingan kembali dilanjutkanTidak terpengaruh keributan suporter, kedua tim saling serangPemain Persebaya 1927 beberapa kali mengancam gawang Blitar SelectionNamun, Arif Musafak yang tampil cemerlang berhasil menggagalkan peluang tersebutBlitar Selection juga sempat punya satu peluang emasSayang, tendangan keras Bertha Yuwana masih berhasil ditepis penjaga gawang Persebaya 1927 Endra PrasetyaHingga turun minum, skor kacamata tidak berubah
Nah, saat jeda pertandingan keributan suporter kembali terjadiKali ini situasi di dalam Stadion Soeprijadi semakin tidak kondusifKedua suporter terus terlibat lempar batuBahkan, mereka berusaha merobohkan pagar pembatas penontonWasit Muhaimin akhirnya mengakhiri pertandingan ini
Meski peluit panjang pertanda pertandingan usai sudah ditiup wasit, aksi saling lempar batu terus berlanjutDan untuk menghindari situasi yang lebih buruk, petugas polisi mengevakuasi Bonek hingga perbatasan KediriDi tengah perjalanan, tepatnya di perempatan Poluwan kembali terjadi lempar batuNamun itu tidak berlangsung lama.
Pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso saat dikonfirmasi menyayangkan kejadian kemarinPertandingan yang sedianya digunakan untuk latih tanding itu diharapkan dapat berjalan lancarNamun, akibat ulah suporter menyebabkan pertandingan tersebut harus berakhir di babak pertama"Kami sebetulnya menginginkan pertandingan sore tadi berjalan dengan lancarDan tim kami juga sudah berusaha menunjukkan permainan terbaik dan enak ditontonSayang, pertandingan tidak bisa sampai selesai," tukasnya
Hal yang sama juga dilontarkan pelatih Blitar Selection M ArifinMenurut dia, keributan kemarin seharusnya tidak boleh terjadi karena pertandingan berjalan normalSeperti pernah disampaikan sebelumnya, timnya sebenarnya ingin memberikan yang terbaik untuk Blitar Mania yang hadir di stadion"Kami sangat menyayangkan saja kejadian tadi sore," kata Arifin(yog/jpnn/tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... The Blues Juga Minati Nasri
Redaktur : Tim Redaksi