Bonek Gembel dan Liar? Fakta di Bali Terbukti Sebaliknya

Selasa, 20 November 2018 – 19:19 WIB
Bonek Bali ketika membersihkan sampah di Stadion Kapten I Wayan Dipta usai laga Bali United versus Persebaya Surabaya. Foto: Bonek Bali for Persebaya

jpnn.com, BALI - Bonek yang merupakan pendukung Persebaya Surabaya selama ini kerap mendapat stempel miring dari berbagai pihak.

Ada yang menyebut Bonek gembel dan liar. Ada pula yang menuding pendukung Persebaya itu hanya mengandalkan jebolan untuk menyaksikan laga tim pujaan.

BACA JUGA: Laga Bali United vs Persebaya Pecahkan Rekor Jumlah Penonton

Selain itu, Bonek juga mendapat cap miring sebagai maling gorengan. Namun, Bonek mampu membungkam semua cap tidak menyenangkan itu.

Hal itu tersaji ketika Bonek mengawal Persebaya melawan Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (18/11).

BACA JUGA: Pelatih Bali United Ungkap Kehebatan Penyerang Persebaya

Ada banyak cerita positif dalam lawatan Bonek ke Bali. Banyak Bonek yang membersihkan sampah di Pantai Kuta.

BACA JUGA: Bali United Dihajar Persebaya, Widodo Bilang Begini

Foto: Persebaya

Ada pula Bonek yang turut menyapu sampah di stadion setelah pertandingan kelar.

Salah satu komunitas Bonek yang melakukan tindakan terpuji itu adalah Bonek Bali.

Sekitar 500 anggota komunitas itu melakukan aksi bersih-bersih Stadion Kapten I Wayan Dipta.  

“Kami sudah mengoordinasikan aksi ini sejak jauh hari saat kopi darat,” kata salah seorang anggota Bonek Bali Wazza Al Mustafa sebagaimana dilansir laman resmi Persebaya, Selasa (20/11).

Cukup lama Wazza dan kawan-kawan membersihkan areal stadion. Mereka bahkan masih menyapu sampai lampu stadion dipadamkan.

Di dalam stadion, mereka menyisir baris kursi demi kursi. Dari bawah ke atas tribun.

Sisi luar stadion juga menjadi sasaran aksi Bonek Bali. Wazza mengatakan, pihaknya tidak mendapatkan tiket untuk menyaksikan laga.

Hal itu juga menjadi bukti bahwa Bonek tetap tertib meski tidak mendapatkan tiket.

Mereka memilih membaur dengan pendukung tuan rumah untuk menyaksikan laga melalui layar lebar di luar stadion.

“Ini sudah menjadi komitmen kami semua. Karena kuota cuma 2.000, maka kami berikan kepada dulur-dulur kami yang datang dari Surabaya,” sebut Wazza. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bali United 2-5 Persebaya: Ngosek, Pesta Gol, Mantap Betul


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler