jpnn.com, SURABAYA - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek menagih pemerintah kota yang belum merampungkan perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Padahal, kompetisi Liga 1 sudah di depan mata.
Beberapa perbaikan yang belum rampung adalah pengaspalan akses jalan menuju pintu masuk GBT. Jalur masuk memang sudah lebih lebar setelah pemkot menguruknya hingga lebih lebar tiga kali lipat dari biasanya. “Akses masuk memang sudah lebar, tetapi sampai sekarang pengaspalannya juga belum selesai,” kata Dirijen Bonek Tribun Utara Capo Ipul, Selasa (14/5).
BACA JUGA: Bali United vs Persebaya: Berapa Kuota untuk Bonek?
Selain pangaspalan, yang juga belum rampung adalah penyediaan papan skor alias digital scoring board. Dengan stadion sebesar GBT yang dihuni tim sebesar Persebaya, papan skor yang hanya mengandalkan spanduk jelas bukan kelas Bajol Ijo—julukan Persebaya. “Seharusnya bisa lebih bagus dari ini kalau pemkot punya komitmen merenovasi GBT,” kata Capo.
Selain itu, penerangan stadion juga masih minim. Penerangan yang tidak standar itu berakibat pada keamanan para penonton atau suporter. Akibatnya, pada laga persahabatan melawan Persela Sabtu (11/5) lalu, banyak suporter yang kehilangan handphone.
BACA JUGA: AFC Sebut Rumput Stadion GBT dan Suporter Persebaya Terbaik
“Kalau penerangan cukup, kejahatan seperti tidak akan terjadi karena banyak orang bisa saling mengawasi dan menjaga sesama suporter. Ini masih laga persehabatan. Bagaimana kalau kompetisi beneran?” kata Capo yang juga pentolan Green Nord 27 itu.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa pemkot terus melakukan perbaikan GBT. Mulai dari pelebaran akses jalan, pemasangan digital scoring board, hingga perbaikan fasilitas untuk penonton seperti toilet hingga musholla.
BACA JUGA: Kandang Persebaya Bikin PT LIB Terkesima
(Baca Juga: AFC Sebut Rumput Stadion GBT dan Suporter Persebaya Terbaik)
Eri yang juga Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) itu menjanjikan semuanya rampung sebelum kompetisi Liga 1 digelar. Namun, hingga kick off kompetisi Liga 1 sudah akan dimulai pekan ini, perbaikan tak kunjung rampung.
Pada Kamis (16/5) ini saja, Persebaya bakal menjalani laga perdana Liga 1 melawan Bali United. “Untungnya laga away. Gimana kalau home? Pasti bakal keteteran,” kata Capo.
Persebaya bakal menjalani laga home pertama pada Selasa (21/5) mendatang melawan Kalteng Putra. Dalam laga tersebut, Persebaya yang bertindak sebagai tuan rumah bakal menggelar laga di GBT. Artinya, masih ada waktu seminggu untuk merampungkan semua perbaikan.
“Kami masih menagih janji Kepala Bappeko Bapak Eri Cahyadi yang katanya mau merampungkan renovasi stadion,” katanya. (*adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya vs Arema FC: Sudah Dewasa, Bonek Siapkan Teror Berkelas
Redaktur : Tim Redaksi