Bongkar Kasus Century, KPK Ekspos Tengah Malam

Minggu, 12 Februari 2012 – 05:08 WIB

JAKARTA - Di bawah kepemimpinan yang baru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) begitu serius ingin membongkar adanya dugaan korupsi dalam kasus Bank Century. Ketua KPK Abraham Samad mengaku dalam beberapa waktu belakangan para pimpinan dan jajarannya kerap menggelar gelar perkara kasus Bank Century. Terakhir, Jumat (10/2) lalu para pimpinan melakukan gelar perkara hingga tengah malam.
   
Abraham pada Jumat malam lalu sempat menghadiri undangan seminar bertema Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Bebas Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat  yang digelar PDIP itu mengatakan bahwa dirinya tidak bisa berlama-lama menghadiri acara tersebut lantaran harus kembali ke kantornya untuk menggelar ekspos terkait Bank Century. "Perkembangannya nanti akan disampaikan oleh pak Johan (juru bicara KPK Johan Budi)," kata Abraham lantas tersenyum.
   
Johan yang dihubungi mengatakan bahwa gelar perkara Bank Century berlangsung hingga tengah malam. "Gelar perkara tadi malam sampai jam 23.00," kata juru bicara KPK Johan Budi, Sabtu (11/2).
    
Dia menerangkan, kini para pimpinan sangat serius ingin menuntaskan kasus Bank Century. Namun saat ditanya apa saja yang menjadi bahan gelar perkara para pimpinan rapat, Johan tidak mengetahuinya.
   
Yang jelas, kata dia berdasarkan perkembangan yang terakhir yang diambil dari kesepakatan para pimpinan, KPK tidak akan sendirian mengungkap kasus Century. Sebab, kata Johan, KPK juga akan menggandeng para ahli perbankan yang dianggap menguasi tentang kasus Bank Century.
   
"Pelibatan ahli ini sudah dibahas dan akan dilaksanakan," kata pria yang pernah mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK itu. Dia menjamin bahwa orang-orang ahli yang akan dilibatkan dalam pembahasan kasus Bank Century adalah para ahli yang netral dan independen.
   
Menurutnya, tenaga para ahli independen ini sangat dibutuhkan KPK untuk memperdalam kasus tersebut. Selain itu, hal tersebut untuk memindaklanjuti hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan yang hasilnya mengungkapkan adanya dugaan kerugian keuangan Negara dalam pengucuran dana talangan Rp 6,7 triliun untuk Bank Century. (kuh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Honorer Tertinggal, Daerah Terus Buru BKN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler