Sepanjang melakoni karir profesionalnya dalam kurun waktu delapan tahun, Bonucci memang belum akrab dengan adu tendangan penalti. Baik ketika berlaga di level klub ataupun timnas. Tugasnya sebagai algojo tendangan penalti kemarin itu justru menjadi debut perdananya.
Dilansir dari Football Italia, pemain berusia 26 tahun itu mengakui tendangan melayang dari atas mistar itu sebagai kesalahannya. "Saya mencoba untuk mengubah arahnya dengan mengangkat bola itu. Namun, hasilnya anda bisa lihat sendiri yang terjadi," ujar Bonucci.
Hanya, dia menyadari jika perjalanan Gli Azzurri ke depan masih terbuka peluangnya kembali berhadapan dengan adu tendangan penalti. Terutama ketika Piala Dunia 2014 di Brasil tahun depan.
"Dan sekarang saya akan lebih banyak berlatih soal mengeksekusi penalti, karena saya tidak mau ini terulang kembali tahun depan," imbuhnya.
Nama Bonucci sebenarnya bukanlah algojo ketujuh Italia. Penendang penalti ketujuh itu sejatinya diberikan kepada Emanuele Giaccherini. Akan tetapi, karena merasa kurang sreg menjadi algojo tendangan penalti, Giaccherini menawarkannya kepada Bonucci untuk mengambilnya.
"Harusnya penalti ketujuh itu jatahnya diberikan untuk saya. Akan tetapi, sebelum adu penalti itu dimulai, saya merasa tidak yakin mengambilnya. Dan akhirnya saya meminta kepada Leo (sapaan Bonucci, Red) untuk menggantikan saya sebagai algojo ketujuh," ungkap pemain yang jadi rekan setim Bonucci itu.
Sementara, Gianluigi Buffon menjadi sosok lain yang juga kecewa dengan hasil penalti kemarin. Bedanya, dia kecewa karena gagal membendung satu pun tendangan penggawa Spanyol. Salah satunya tendangan dari gelandang Spanyol, Andres Iniesta. Padahal, jarak jangkauan Buffon dengan bola Iniesta tidak jauh.
"Itu benar-benar dekat dengan tangan saya. Kalau itu bisa saya block, mungkin saat ini kami sedang membicarakan hal lainnya. Bukan kekalahan," jelasnya. Tendangan Jesus Navas yang menjadi kunci kemenangan Spanyol kemarin merupakan penalti ke-60 yang gagal diblok kapten Italia itu. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maradona : Latihan, Setiap Hari Harus Ada Kemajuan
Redaktur : Tim Redaksi