jpnn.com - YAOUNDE - Tim nasional Kamerun akhirnya melunak. Setelah sebelumnya sempat ngambek dan tidak mau berangkat menuju ke Piala Dunia 2014 Samuel Eto"o dkk akhirnya mengubah pendirian. Kemarin (10/6), skuad berjuluk The Indomitable Lions tersebut sudah tiba di Brasil.
Perubahan itu terjadi setelah tercapai kesepakatan terkait besaran bonus antara Federasi Sepak Bola Kamerun dan para pemain. Sebelumnya, federasi menjanjikan bonus besar kepada para penggawa Kamerun jika sukses menembus putaran final Piala Dunia. Besarnya mencapai Rp 2,9 miliar.
BACA JUGA: Van Persie Nilai Spanyol Tim Terbaik Dunia
Namun, jumlah yang dijanjikan itu tiba-tiba diralat. Nilainya pun jauh dari sebelumnya, yaitu hanya Rp 1,08 miliar atau lebih dari separonya.
"Dan sekarang, faktanya antara pemain dengan federasi sudah sepakat terkait nilai bonus itu. Tidak ada lagi kabar yang sensasional dalam perjalanan kami menuju ke Brasil dan sekarang kami hanya perlu fokus bagaimana caranya tampil maksimal di sana," ujar pelatih Kamerun Volker Finke seperti dikutip Sport1.
BACA JUGA: Keluhkan Bonus, Richard Mainaky Disanksi PP PBSI
Secara nominal, belum diketahui berapa besaran jumlah bonus yang disepakati oleh pihak pemain dan federasi tersebut. Untuk berikutnya, pelatih berkebangsaan Jerman itu berharap kasus ini tidak dibesar-besarkan. Sebab, dia khawatir secara psikologis itu bakal mempengaruhi para pemain.
Apalagi, lima hari setelah tiba di Brasil, perjuangan berat melawan Meksiko sudah menunggu. "Pendukung kami pasti lega karena Kamerun tetap berpartisipasi di Piala Dunia," kata Finke.
BACA JUGA: Inzaghi Resmi Gantikan Sedoorf Sebagai Pelatih AC Milan
Sekalipun nominalnya belum diketahui, pihak federasi mendapatkan anggaran tambahan untuk memenuhi tuntutan para pemain itu dari pinjaman FIFA. Uangnya baru bisa dicairkan tiga bulan berselang setelah gelaran Piala Dunia 2014 berakhir pada 13 Juli nanti.
Menurut juru bicara federasi Laurence Fotso, saat ini sudah tidak ada persoalan lagi terkait keikutsertaan Kamerun.
"Semuanya sudah beres," tegasnya singkat. Kepastian ini juga membuat federasi tidak perlu lagi mencari pinjaman dari pihak swasta untuk memenuhi tuntutan pemain. (ren/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Timnas U19-Pra Pon Aceh Raup Rp 1 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi