jpnn.com, YOGYAKARTA - Booth Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan Pertamina di event Hari UMKM Nasional Expo 2023 dibanjiri pengunjung, mulai dari masyarakat hingga pejabat pemerintahan hingga tingkat nasional yang sangat antusias melihat produk-produk yang dihadirkan.
Booth yang diisi dengan produk-produk terbaik serta berada dekat panggung utama ini berkesempatan dikunjungi oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, yang memborong produk batik dari Griya Kain Solo, salah satu mitra binaan Pertamina.
BACA JUGA: GIIAS 2023: Pertamina dan Lamborghini Memperkuat Kerja Sama hingga 2 Tahun ke Depan
“Saya senang sekali, batik kami banyak diminati oleh pengunjung pameran dari sejak pembukaan, bahkan Pak Menteri, Pak Gubernur, dan Pak Walikota mampir serta memborong produk batik kami,” ujar pemilik Griya Kain Solo, Esti Kriswandari Asih.
Esti mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pertamina yang selalu melibatkan UMK binaannya di setiap pameran baik lokal, nasional bahkan internasional.
BACA JUGA: JKIND Hadirkan Produk Unggulannya di GIIAS 2023
“Pertamina mendampingi kami dengan terus memberikan pelatihan dan pembinaan, sehinga kami bisa berinovasi untuk terus meningkatkan kualitas produk,” ungkapnya.
Dalam event Pameran Hari UMKM Nasional Expo 2023 yang digelar di Pamedan Mangkunegaran Surakarta sejak 10 Agustus hingga 13 Agustus ini, Pertamina menggandeng tujuh UMK binaannya dan menghadirkan lebih dari 50 produk unggulan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
BACA JUGA: Temu Cafe SCBD Sajikan Kuliner Berkualitas
Adapun tujuh UMKM tersebut terdiri dari sektor kriya, fashion, kuliner hingga otomotif, diantaranya Griya Kain Solo, Kraton Leather, Diby Leather, Adhimas Handicraft, Batik Tulis Sarjuni, Rumah BUMN Temanggung, dan Rumah BUMN Purbalingga.
Pertamina berharap agar para pelaku UMK bisa menerapkan digitalisasi dan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Untuk itu perlu adanya peningkatan kemampuan dalam memanfaatkan kreativitas UMK untuk memenuhi tantangan masa depan," seru Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho.
Melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), Pertamina tidak hanya memberikan bantuan pinjaman modal, namun juga memberikan berbagai pelatihan dan pembinaan agar pelaku UMKM untuk menjadikan usaha mereka lebih modern (Go Modern), memanfaatkan digitalisasi (Go Digital), dan memperluas pemasaran melalui penjualan online (Go Online).
Dengan begitu, UMK binaan Pertamina tak hanya mampu bersaing di pasar lokal, namun juga bisa menembus pasar dunia sebagai UMK Ekspor (Go Global).(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada