JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mulai membahas penyatuan timnas dengan pihak PSSI dan KPSI. Sebagai langkah awal, BOPI melakukan pertemuan dengan PSSI dan KPSI di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (9/1).
Hasil dari pertemuan adalah BOPI, KPSI dan PSSI sepakat untuk menyerahkan roadmap terkait proses penyatuan liga, timnas dan yurisdiksi pada 16 Januari mendatang.
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Plt BOPI Haryo Yuniarto, bersama anggota Exco PSSI Sihar Sitorus, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi Saleh Mukadar, dan CEO LPIS Widjajanto. Sementara dari kubu PSSI dihadiri CEO PT. Liga Indonesia Joko Driyono, Djamal Azis dan Togar Manahan Nero.
"Jadi kami meminta mereka untuk membuat proposal dalam menyelesaikan ketiga poin tadi. Kami tunggu paling lambat hingga 16 Januari," kata Haryo usai pertemuan.
Haryo menyampaikan, pertemuan PSSI dan KPSI berlangsung dalam situasi yang cukup kondusif. Semua pihak punya niatan yang baik untuk menyelesaikan masalah.
"Dalam pertemuan tadi kami membahas tentang masalah pemain di timnas, lalu tentang berjalannya liga, dan masalah pengakuan yurisdiksi yang sempat diperdebatkan," ujar Haryo. (abu/jpnn)
Hasil dari pertemuan adalah BOPI, KPSI dan PSSI sepakat untuk menyerahkan roadmap terkait proses penyatuan liga, timnas dan yurisdiksi pada 16 Januari mendatang.
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Plt BOPI Haryo Yuniarto, bersama anggota Exco PSSI Sihar Sitorus, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi Saleh Mukadar, dan CEO LPIS Widjajanto. Sementara dari kubu PSSI dihadiri CEO PT. Liga Indonesia Joko Driyono, Djamal Azis dan Togar Manahan Nero.
"Jadi kami meminta mereka untuk membuat proposal dalam menyelesaikan ketiga poin tadi. Kami tunggu paling lambat hingga 16 Januari," kata Haryo usai pertemuan.
Haryo menyampaikan, pertemuan PSSI dan KPSI berlangsung dalam situasi yang cukup kondusif. Semua pihak punya niatan yang baik untuk menyelesaikan masalah.
"Dalam pertemuan tadi kami membahas tentang masalah pemain di timnas, lalu tentang berjalannya liga, dan masalah pengakuan yurisdiksi yang sempat diperdebatkan," ujar Haryo. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walcott Segera Perpanjang Kontrak di Arsenal
Redaktur : Tim Redaksi