jpnn.com - JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) bakal melakukan verifikasi terhadap Persema Malang untuk ajang Piala Kemerdekaan. Rencana BOPI itu sejalan dengan Tim Transisi Sepak Bola Nasional.
Sekjen BOPI Heru Nugroho menyatakan, aturan Piala Kemerdekaan merujuk ke Tim Transisi. Karenanya, BOPI tak mau lagi mengacu ketentuan PSSI.
BACA JUGA: Dua Peserta Mundur, Piala Indonesia Satu Terancam Batal
"Ini bukan turnamen PSSI yang bikin, kenapa harus pakai aturan mereka? PSSI ini kan sudah nggak beres, sudah disanksi FIFA, dinonaktifkan kegiatannya oleh negara, jadi nggak usah didengarkan lagi," katanya saat ditemui di kantornya, Minggu (12/7).
Karenanya, Persema Malang tinggal berusaha memastikan kelengkapan legalitas, dokumen pemain dan finansial tim. Kalau lolos verifikasi, bukan tidak mungkin Persema akan menjadi bagian dari turnamen resmi dan legal bentukan pemerintah tersebut.
BACA JUGA: Inilah Pasukan Merah Putih di Taiwan Open
"Kami masih menunggu berkas klub. Katanya Senin (13/7), mau dikirimkan ke BOPI oleh tim Transisi," tegas Heru.
Persema sebelumnya sempat disanksi di saat PSSI dipimpin Nurdin Halid. Namun, saat PSSI era Djohar Arifin, hukuman Persema sudah diputihkan. Namun, saat Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pimpinan La Nyalla Mattalitti masuk ke dalam kepengurusan PSSI, Persema kembali disanksi.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Jelang Kejuaraan Dunia, Timnas Pemanasan di Taiwan Open
BACA ARTIKEL LAINNYA... Punya Icardi, Mancini tak Butuh Ibrahimovic
Redaktur : Tim Redaksi