jpnn.com - JAKARTA - Proses verifikasi klub Indonesia Super League (ISL) yang dilakukan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) segera rampung. Selanjutnya, BOPI meminta kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia (LI), untuk memenuhi kewajibannya.
Ketua BOPI Noor Aman menjelaskan, BOPI tak hanya memverifikasi klub, tapi juga akan memverifikasi operator.
BACA JUGA: Djadjang Bakal Coba Rekrutan Baru Persib
"Meskipun tak sebanyak dokumen klub, PT LI pun punya kewajiban menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan. Khususnya menyangkut aspek legalitas dan keuangan," katanya di kantor BOPI, Selasa (24/3) siang.
Dari proses verifikasi yang dijalankan, Noor mengakui bahwa sudah ada beberapa dokumen yang diserahkan. Tapi, ada dua dokumen yang belum dilampirkan PT LI.
BACA JUGA: JK Beber Penyebab Tim Sepakbola Indonesia Sulit Menangi Kejuaraan Dunia
Pertama, dokumen terkait akta pendirian PT LI. Kedua, surat pelunasan kewajiban PT Liga terhadap klub-klub peserta ISL 2014.
"Klub kan dituntut menyelesaikan tunggakan gaji pemain dan pelatih. PT LI pun wajib membayarkan hak-hak komersial klub peserta kompetisi ISL. Kami ingin tahu bagaimana keuangan mereka, jangan sampai klub tidak bisa memenuhi hak pemain dan pelatih gara-gara hak klub tidak dipenuhi oleh operator," tegas Noor.
BACA JUGA: Aji: Bukan Waktunya Mengeluh
BOPI telah mengirimkan surat kepada PT LI per Selasa (24/3) hari ini untuk memenuhi dokumen-dokumen tersebut. Mereka meminta, pekan ini dokumen tersebut telah terlengkapi. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Riedl Diputuskan Sebelum Kick Off ISL
Redaktur : Tim Redaksi