jpnn.com - JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengakui sampai saat ini belum melanjutkan verifikasi Event Organizer (EO) Piala Kemerdekaan. Penyebabnya, ada agreement yang belum diselesaikan antara EO dengan Tim Transisi.
"Data-data EO memang sudah kami terima, tapi belum bisa kami verifikasi. Ada satu agreement penting yang belum mereka tanda tangan antara EO-nya dan Tim Transisi," kata Heru Nugroho, Sekjen BOPI, Senin (3/8) di kantor Kemenpora.
BACA JUGA: Suarez Yakin Ini Saatnya Meninggalkan Spanyol
Menurut Heru, pihaknya sengaja tidak melakukan verifikasi terlebih dulu karena ada kemungkinan perubahan agreement antara EO dengan Tim Transisi.
"Kami lebih baik tak verifikasi dulu. Daripada ada perubahan di belakang," tegasnya.
BACA JUGA: Simeone Yakin dengan Perkembangan Atletico
Terpisah, Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono mengakui jika memang belum ada agreement. Tetapi dia, memastikan bahwa data EO sudah diverifikasi oleh BOPI.
"Saya sudah komunikasi. EO ini sudah tidak ada masalah, sudah beres. Tinggal agreement saja memang. Nanti pekan ini selesai agreement-nya," tegasnya.
BACA JUGA: Butuh Pengganti Motta, PSG Incar Busquets dan Kroos
Agreement akan dilakukan setelah EO, manajer klub, Tim Transisi, dan Menpora Imam Nahrawi bertemu presiden Joko Widodo. Rencananya, pertemuan akan dilakukan antara Rabu (5/8) atau Kamis (6/8). "Setelah itu kami agreement," tutur lelaki berkaca mata tersebut. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miliki 48 Persen Saham, Ini Janji Pemilik Anyar Milan
Redaktur : Tim Redaksi