jpnn.com, SAMARINDA - Performa Muhammad Ridho dianggap masih belum maksimal, meski sukses menjaga gawangnya tak kebobolan saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Segiri, pada pekan pertama Liga 1 2018.
Penjaga gawang Borneo FC ini dituntut lebih cekatan dan mengurangi kesalahan-kesalahan yang bisa berakibat fatal.
BACA JUGA: Beto Latihan Lebih Keras Lagi Agar Makin Tajam Lawan Persib
Saat menjamu Sriwijaya FC, Ridho melakukan dua penyelamatan gemilang. Pemain asal Pekalongan ini patut bersyukur duet Leonard Tupamahu dan Mohammadou Al Hadji sulit ditembus.
Lini depan Laskar Wong Kito dibuat frustrasi lantaran memiliki sepuluh peluang, namun delapan di antaranya tak tepat sasaran.
BACA JUGA: Resmi Latih Borneo FC, Dejan: Saya Tidak Suka Janji Banyak
Meraih satu poin di laga perdana, pelatih kiper Borneo FC Luizinho Passos tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Namun, dia mencatat beberapa kali Ridho melakukan kesalahan umpan.
"Saya lihat tensi pertandingan memang tinggi. Tekanan untuk menang membuat permainan Ridho menjadi tak stabil," ujar Luiz, sapaannya.
BACA JUGA: Laga Home Kontra BFC Mundur Sehari, Djanur: Kami Beruntung
Kesalahan elementer seperti salah oper tak diinginkan Luiz terulang di laga berikutnya. Jelang lawatan ke Tenggarong menantang Mitra Kukar, dia pun memantapkan kesiapan Ridho dan ketiga kiper lain yakni David Ariyanto, Nadeo Argawinata, dan Gianluca Pandeynuwu.
"Saya selalu evaluasi performa kiper setelah pertandingan. Terkait beberapa kekurangan sudah dievaluasi. Sekarang fokus saya meningkatkan mental seluruh kiper," imbuhnya.
Menyinggung soal rotasi di pos penjaga gawang, Luiz belum berani berspekulasi. Dia hanya bertugas menyiapkan seluruh kiper untuk siap tampil. Jelang pertandingan baru dia rekomendasikan siapa yang paling mustaid.
"Sementara ya saya tetap utamakan Ridho. Tapi tidak ada garansi untuk satu individu saja. Setiap latihan saya lihat keseriusan dan perkembangan semua kiper," bebernya.
Ditemui terpisah, Ridho meminta maaf pada seluruh masyarakat Samarinda karena gagal memberikan kemenangan untuk tim kontra SFC.
Dia berupaya tampil lebih baik lagi di laga berikutnya menantang Mitra Kukar.
"Kondisi tim saat ini sangat baik. Saya intens berkomunikasi dengan pelatih terkait kekurangan di laga lawan SFC," kata Ridho.
Berstatus tandang di pekan kedua tentu tak mudah. Ridho pun menyadari bakal ketatnya persaingan dalam duel nanti. Namun hasil positif musim lalu di Stadion Aji Imbut bisa jadi modal berharga.
"Tahun lalu kami bisa ambil poin penuh di Tenggarong. Semoga bisa terulang lagi momennya. Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Samarinda," pungkasnya. (*/abi/tom/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Persela, Persebaya Tanpa Tiga Pemain
Redaktur & Reporter : Budi