jpnn.com - BALIKPAPAN – Laga sengit Borneo FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-28 Liga 1, di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (7/3) malam WIB berakhir sangat dramatis.
Tuan rumah Borneo FC menang 2-1 berkat gol di menit 90+8.
BACA JUGA: Live Streaming Borneo FC Vs Persebaya, Ini Pasti Seru
Borneo FC yang mencari kemenangan di hari ulang tahunnya yang ke-10, awalnya kehabisan akal membongkar pertahanan Persebaya.
Racikan pelatih anyar Persebaya Paul Munster di laga ini manjur. Para pemain Borneo kerepotan meladeni militansi gelandang-gelandang Tukang Angkut Air dari Bajol Ijo -julukan Persebaya.
BACA JUGA: Malam Ini Borneo FC Vs Persebaya jadi Laga Spesial, Selamat
Permainan menarik sarat adu taktik mewarnai laga.
Persebaya membungkam Batakan pada menit ke-86 melalui gol sensasional, yang bersumber dari tendangan dari luar kotak penalti pemain muda Toni Firmansyah.
BACA JUGA: Persita Vs Borneo FC 0-1, Tak Terkalahkan dalam 16 Laga
Tim tamu bergembira dan mungkin banyak yang beranggapan Persebaya bakal merusak HUT ke-10 Borneo, pulang ke Surabaya dengan tiga poin.
Borneo bangkit menunjukkan mental yang luar biasa.
Serangan Borneo berbuah gol bunuh diri pemain Persebaya Kasim Botan pada menit 90+3.
Angka di papan skor Batakan pun menjadi 1-1.
Insiden terjadi setelah gol. Di pinggir lapangan ada cekcok, di dalam lapangan juga demikian.
Wasit Aidil Azmi harus mengeluarkan kartu kuning kepada ofisial Borneo.
Sementara itu, di dalam lapangan, para pemain dari kedua tim bertengkar.
Wasit Aidil pun meminta bantuan asistennya, bertanya apa yang sudah terjadi saat dia menyelesaikan urusan di pinggir lapangan.
Setelah berdiskusi, Wasit Aidil mengeluarkan kartu kuning untuk striker Persebaya Paulo Henrique pada menit 90+4.
Itu kartu kuning kedua, yang berarti Henrique harus mandi lebih cepat ke ruang ganti.
Borneo masih mencari gol kemenangan, dan itu akhirnya didapat pada menit 90+8 melalui Ikhsan Nul. Batakan pun pecah. Borneo FC menang 2-1.
Borneo FC pun menjadi tim pertama yang memastikan lulus ke Championship Series alias semifinal. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan