jpnn.com, SAMARINDA - Laga Borneo FC vs Persebaya Surabaya, ajang pekan ke-8 Liga 1 2018, berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (11/5), live Indosiar Pukul 15.30 WIB.
Bagi Persebaya, lawatan ke Kalimantan ini menjadi tantangan besar. Saat bertandang ke kandang Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong (29/4), Green Force dipaksa menelan kekalahan 1-3. Saat menjamu tim Kalimantan Barito Putera di Gelora Bung Tomo (8/4), Persebaya malah dipermalukan 1-2.
BACA JUGA: Berita Terbaru Jelang Laga Borneo FC vs Persebaya
Catatan buruk itu menghantui perjalanan Persebaya saat menantang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, sore ini. Pesut Etam –julukan Borneo FC– tidak pernah kalah pada tiga laga home yang telah dijalani.
’’Semua laga berbeda. Saya tak berpikir kami akan sulit menang jika bertemu tim asal Kalimantan. Kami bisa kalah dari (tim) mana saja. Kami hanya kurang konsisten,’’ kata pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera.
BACA JUGA: Borneo FC Bakal Jadikan Persebaya Pelampiasan
Konsistensi Persebaya akan diuji dalam laga kontra Borneo FC. Kebetulan grafik permainan Rendi Irwan dkk terbilang unik. Dalam tiga pertandingan awal, Persebaya meraih hasil menang, seri, dan kalah. Hal itu terulang pada tiga pertandingan kedua.
Nah, pada pekan ketujuh, Persebaya menang atas Arema FC 1-0 (6/5). Akankah kali ini Green Force meraih hasil seri?
BACA JUGA: Tiga Pilar Kembali, Persib Yakin Taklukkan Persipura
Alfredo menyebut anak asuhnya tengah dalam kondisi oke. ’’Tim sudah siap. Semoga semuanya bisa konsisten berada di jalur kemenangan. Saya pastikan, semua pemain sudah siap bermain bagus dan membawa pulang poin,’’ ujar pelatih 45 tahun itu.
Kehilangan winger Oktafianus Fernando karena kartu merah saat melawan Arema FC menyisakan lubang di lini depan Persebaya. Pemain 25 tahun tersebut sudah tampil dalam enam laga dan bermain 535 menit. Ofan –sapaan Oktafianus– membukukan dua assist dan delapan umpan kunci.
Alfredo menyiapkan Irfan Jaya sebagai pengganti Ofan. ’’Siapa pun yang turun sudah siap. Saya percaya penuh dengan para pemain. Kami akan bermain seperti biasa (menyerang) dan berupaya membawa Borneo mengikuti ritme kami,’’ kata Alfredo.
Sementara itu, Borneo FC haus kemenangan. Kali terakhir mereka meraih angka penuh adalah saat mengalahkan Arema FC 2-1 pada 9 April. Karena lama tak kunjung menang lagi, Pusamania –julukan fans Borneo FC– bahkan membentangkan spanduk bertulisan ’’Kapan Menang?’’ di Stadion Segiri.
’’Saya sadar kemenangan di kandang adalah sesuatu yang penting. Tapi, kan tak ada yang instan dalam sepak bola. Segalanya butuh proses. Step-by-step,’’ kata pelatih Borneo FC Dejan Antonic.
’’Kondisi anak-anak sedang bagus. Saya yakin mereka akan main dengan hati besar (untuk menang),’’ tambah pelatih asal Serbia itu.
Jika kalah, posisi Borneo FC melorot ke zona merah. Saat ini mereka berada di posisi ke-14 dengan koleksi 8 poin dari tujuh laga. Dejan sadar tak mudah menaklukkan Persebaya Surabaya. ’’Persebaya tim yang kuat. Makanya, siapa yang lebih disiplin akan menang,’’ tegasnya.
Tuan rumah bakal tampil dengan kekuatan penuh. Hanya gelandang Mahardiga Lasut yang absen lantaran cedera. (gus/c4/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayam Kinantan Bertekad Acak-acak Pertahanan PS Tira
Redaktur & Reporter : Soetomo