jpnn.com, SAMARINDA - PSMS Medan mengusung misi meraih poin perdana di laga away melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (1/6) malam.
Sejatinya, pertandingan ini bukan laga baru bagi kedua tim. Pasalnya, ada pemain PSMS yang sempat berkostum Borneo FC yaitu sang gelandang Abdul Azis.
BACA JUGA: Persib vs Bhayangkara FC: Asa Menembus Papan Atas
Tidak hanya itu, kapten PSMS Legimin Raharjo juga sangat kenal dengan sosok pelatih lawan, Dejan Antonic. Dejan menjadi pelatih Legimin saat di Arema 2013/2014.
Dan, tentu saja baik Dejan dan pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman sudah saling mengenal karakter masing-masing.
BACA JUGA: Persija vs Persebaya: David da Silva Oke, Fandry Belum Pasti
“Saya sudah tahu karakter Dejan. Dejan juga tahu saya. Karena, sudah lama kami sama-sama mengarungi kompetisi di Liga Indonesia ini. Tentu sudah sama-sama tahu,” ungkapnya dalam sesi temu pers, Kamis (31/5/2018).
“Begitu juga Legimin. Mereka (Legimin dan Dejan) sudah cukup lama bersama-sama. Itu juga menjadi salah satu hal yang sama-sama kita perhatikan. Kita sudah tahu karakter tim yang Dejan latih. Dia memiliki pemain-pemain yang berkualitas. Pekerjaan yang enggak gampang meraih poin di sini,” lanjutnya.
BACA JUGA: Barito Putera Kalahkan Persija, Kado Istimewa untuk Jacksen
Hanya saja, kata Djanur-sapaan akrabnya, Borneo FC saat ini masih berada di posisi yang kurang bagus. Borneo bercokol di peringkat 13 klasemen sementara dengan 13 poin.
Padahal Borneo adalah tim yang superior saat main di kandang dan mengalahkan tim-tim besar di hadapan pendukungnya. “Artinya kami harus kerja keras. Materi pemain Borneo cukup bagus, mereka memiliki pemain asing yang bagus, ini tantangan tersendiri buat kami,” ungkapnya.
Dia menambahkan datang ke Samarinda dengan kondisi tidak lengkap. Ada banyak pemainnya yang biasa jadi andalan harus ditinggal karena cedera dan akumulasi kartu.
Ya, empat pemain pilar yaitu Reinaldo Lobo menerima tiga kartu kuning, sekaligus ini menjadi laga pertamanya absen, Dilshod Sharofetdinov, Suhandi, Sadney Urikhob mengalami cedera.
Belum lagi Firza Andika yang masih bersama Timnas U-19, dan Abdul Rohim yang dalam masa penyembuhan dari cedera ligamen berkepanjangan. Praktis, hanya satu pemain asing yang diboyong PSMS untuk laga ini, Wilfried Yessoh.
“Kami tidak bisa membawa tiga pemain asing, termasuk Suha (Suhandi). Beberapa pemain yang selama ini jadi starting line up, tidak bisa diturunkan. Namun, misi kami walapun tanpa empat pemain pilar tersebut, kami ingin meraih poin di sini,” jelasnya.
“Hasil away kami selama ini (lima laga kalah semua) cukup buruk, tidak pernah meraih poin. Mungkin satu-satunya tim di Liga 1. Dan, ini ingin kami perbaiki. Ini adalah kepincangan kami, sehingga bertekad meraih poin perdana, mudah-mudahan tercapai,” ucap mantan Pelatih Persib Bandung ini.
Untuk meraih poin perdana away, Djanur berharap mental pemain bisa terjaga. Menurutnya ini adalah persoalan yang membuat skuadnya belum bisa mencuri poin di kandang lawan. “Ini persoalan mental. Melawan Borneo, kami akan bermain agresif dengan fighting spirit, mudah-mudahan bisa diaplikasikan pemain besok di lapangan,” jelasnya.
Sementara itu, Legimin Raharjo menambahkan para pemain sudah siap melawan Borneo FC. “Kehilangan beberapa pemain berperngaruh, tapi kami siap bekerja keras dan mencuri poin di laga ini,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC Vs PSMS: Tuan Rumah Dihantui Degradasi
Redaktur & Reporter : Budi