Borong 3 Penghargaan di BI Award 2023, BRI Jadi Bank Terdepan Dorong Inklusi Keuangan

Kamis, 07 Desember 2023 – 20:17 WIB
PT Bank Rakyat Indonesi (Persero) Tbk atau BRI berhasil memboyong tiga penghargaan Bank Indonesia (BI) Award di Jakarta (29/11). Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesi (Persero) Tbk atau BRI berhasil memboyong tiga penghargaan Bank Indonesia (BI) Award di Jakarta (29/11).

BI Award merupakan apresiasi Bank Indonesia kepada seluruh mitra strategis yang berdedikasi tinggi dan memberi makna bagi pembangunan Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada Perusahaan yang turut berkontribusi dalam memajukan pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai layanan.

BACA JUGA: UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Presiden Jokowi Puji Langkah BRI Memajukan UMKM

Tiga penghargaan tersebut di antaranya Bank Pendukung Pembiayaan Inklusif Terbaik, Bank Pendukung Keuangan Hijau Terbaik, dan Bank Konvensional Pendukung pengendalian Moneter Valas Terbaik.

Penghargaan yang diselenggarakan di Jakarta, pada akhir November lalu merupakan bagian dari acara Forum Pertemuan Tahunan BI (PTBI) 2023 dengan tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional”.

BACA JUGA: BRI Gagas Program Penanaman Pohon Mangrove lewat BritAma Tanam Kebaikan

Pertemuan ini merupakan High Level Event (HLE) Bank Indonesia yang telah diselenggarakan secara rutin sejak 1969.

Adapun penyerahan BI Award disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

BACA JUGA: Brimob Polda Riau Evakuasi Warga dan Anak Sekolah Terdampak Banjir di Rohil

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh sektor usaha, khususnya perbankan untuk memacu penyerapan kredit utamanya bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar kinerja sektor riil bisa lebih baik dari tahun lalu.

“Saya mengajak seluruh perbankan, memang harus prudent hati-hati, tapi tolong lebih didorong lagi kreditnya, terutama bagi UMKM. Jangan semuanya ramai-ramai membeli investasi SBN (surat berharga negara). Meksipun boleh-boleh saja, tapi agar sektor riil bisa kelihatan lebih baik dari tahun lalu,” ungkapnya.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pihaknya berterima kasih dan mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh Bank Indonesia.

BI menilai bahwa BRI telah mendukung BI dalam menjalankan tugas dan wewenangnya di area moneter, sistem pembayaran, makro prudensial dan pengembangan UMKM.

Sunarso menjelaskan pada penyaluran kredit terhadap pelaku UMKM pihaknya pun mengedepankan peningkatan kapabilitas pemberdayaan.

Setidaknya ada tiga tahap pemberdayaan. Pertama adalah literasi dasar yang di dalamnya mencakup inklusi keuangan dan manajemen keuangan dasar.

Kedua adalah mendesain literasi bisnis.

"Dalam hal ini melalui peningkatan kapasitas manajerial, membangun legalitas atau kepatuhan, mengembangkan budaya inovasi, membentuk pemahaman industri dan pasar, hingga membentuk kepemimpinan dan pola pikir jangka panjang untuk meningkatkan skala usaha," ungkap Sunarso.

Ketiga adalah literasi digital kepada UMKM dengan tujuan go digital, go modern, dan go global. Kemudian dalam peningkatan kapabilitas pemberdayaan perlu juga kapabilitas pembiayaan. BRI dalam hal ini menjadikan pembiayaan bagian dari pemberdayaan.

Berikutnya, adalah kapabilitas channel di mana pelaku UMKM yang jumlahnya sangat dominan, membutuhkan channel yang sangat beragam.

BRI Group memiliki berbagai channel pemberdayaan yang dapat masuk ke dalam berbagai kategori usaha seperti Rumah BUMN, Inkubasi Universitas, Desa Brilian, LinkUMKM, juga PNM mekaar.

"Berikutnya adalah kapabilitas IT yang mengintegrasikan seluruh layanan dan terakhir adalah kapabilitas kolaborasi,” imbuhnya.

Menurutnya, upaya-upaya peningkatan kapabilitas pemberdayaan itu tak terlepas dari salah satu aspirasi besar yang ingin dicapai perseroan pada 2025 yaitu menjadi Champion of Financial Inclusion. Inklusi keuangan perlu berkualitas karena terkait kemakmuran.

Seperti diketahui, pemerintah mencanangkan inklusi keuangan mencapai 90 persen pada 2024.

“Ketika inklusi keuangan mencapai 90 persen sekitar 70 persen kontribusinya adalah dari BRI. Di mana kontribusi BRI itu mencapai 121,6 juta nasabah. Sedangkan pada 2023 target kontribusinya sekitar 65,4 persen dengan 107,5 juta nasabah,” pungkas Sunarso.

BRI Juga telah menjadi pemimpin pasar Sustainable Finance di tanah air dengan membukukan penyaluran kredit berkelanjutan secara konsisten.

Keberhasilan BRI dalam menyalurkan kredit, diiringi dengan penguatan terhadap aspek Environmental, Social & Governance (ESG) secara komprehensif dalam kegiatan bisnis perseroan.

Kredit berkelanjutan BRI mampu tumbuh 11,89 persen menjadi sebesar Rp 750,91 triliun hingga akhir Kuartal III 2023, sehingga porsinya mencapai 66,1 persen dari total portofolio kredit BRI.

Angka tersebut makin memperkokoh BRI sebagai bank dengan portofolio kredit berkelanjutan terbesar di Indonesia.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   BI   BI Award   Inklusi keuangan   UMKM   kredit  

Terpopuler