jpnn.com, DORTMUND - Borussia Dortmund membutuhkan keajaiban untuk mengangkat trofi Bundesliga 2018/2019.
Hal itu tidak lepas dari kegagalan Dortmund menekuk Werder Bremen di Weserstadium, Senin (6/5) dini hari WIB.
BACA JUGA: Ajax Kejar Rekor 100 Persen Muenchen dan Madrid
Hingga awal babak kedua, langit masih cerah buat Dortmund. Mereka sudah leading 2-0 lewat gol Christian Pulisic pada menit keenam dan Paco Alcacer (41').
BACA JUGA: Ajax Kejar Rekor 100 Persen Muenchen dan Madrid
BACA JUGA: Resmi! Bayern Muenchen Beli Lucas Hernandez Rp1,2 Triliun
Namun, tak sampai 20 menit kemudian, seluruh harapan itu musnah. Hasil akhir 2-2 membuat Dortmund harus tertunduk lesu.
Beberapa saat sebelumnya, Bayern Muenchen sudah mengunci kemenangan atas Hannover dengan skor 3-1.
BACA JUGA: Gareth Bale Tertarik dengan Tawaran Bayern Muenchen
Defisit Dortmund melebar jadi empat poin. Dengan dua pekan tersisa, Dortmund hanya bisa berharap pada keajaiban.
Misalnya, Muenchen kalah saat melawan RB Leipzig (11/5) dan Einthacht Frankfurt (18/5).
Di sisi lain, Dortmund bisa menyapu kemenangan atas Fortuna Dusseldorf dan Borussia Munchengladbach.
''Kami tahu kami harus menang pekan depan, dan berharap Bayern kalah,'' kata Manajer Dortmund Lucien Favre seperti dikutip Deutsche Welle.
Sebelumnya, Dortmund sudah membuat kebodohan saat menjamu Schalke 04 dalam Rivierderby di Signal Iduna Park (27/4).
Alih-alih memetik kemenangan, mereka malah jadi bulan-bulanan sang tamu dengan skor 2-4. Padahal, Bayern saat itu imbang dengan Nuernberg.
''Jangan coret kami. Sebab, kami belum habis,'' kata Direktur Olahraga Dortmund Michael Zorc sebagaimana dikutip Sportbuzzer. (ren/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayern Muenchen Siapkan Strategi Meredam Salah, Mane dan Firmino
Redaktur : Tim Redaksi