BANDUNG - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat memberi bantuan sebesar Rp 10 juta kepada keluarga korban tanah longsor di Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Bantuan diserahkan kepada Kepala Desa Mukapayung Apendy Supriyadi, di Posko Bencana Tanah Longsor Nagrog di Desa Mukapayung, Jawa Barat, Sabtu (30/3).
"Pemberian santunan ini sifatnya pribadi. Saya turut prihatin dengan kejadian tanah longsor yang sampai merenggut korban meninggal 17 orang," ujarnya.
Jumhur mengaku mengetahui adanya bencana dari berita di televisi pada saat baru mendarat dari kunjungan kerja ke Dhubai dan Qatar, Kamis (28/3) kemarin.
Sementara itu Kepala Desa Mukapayung Apendi Supriadi, mengatakan bencana Senin pagi (25/03) lalu, terjadi di tiga titik. Yaitu Kampung Cikareo Pukul 04.00 WIB, Kampung Poncol pukul 04.30 WIB dan di Kampung Nagrok pukul 05.30 WIB.
Korban 17 orang meninggal semuanya dari Kampung Nagrok. Sampai berita ini ditulis, baru 13 korban yang berhasil ditemukan. Sementara 4 korban lainnya masih dilakukan pencarian.
Ke-13 korban meninggal yang sudah ditemukan masing-masing, Agus (7), Tedi (12), Aditia (5), Dedi (30), Tika (25), Fitri (10), Pa"at S (7), Tuti (40), Teten (30), Entar (23), Ros (25), Resti (3), dan Entis (50). Sedangkan 4 orang yang dalam pencarian adalah, Iis (21), Imas (60), Jesica (6 bulan), dan Cecep (19). (gir/jpnn)
Bantuan diserahkan kepada Kepala Desa Mukapayung Apendy Supriyadi, di Posko Bencana Tanah Longsor Nagrog di Desa Mukapayung, Jawa Barat, Sabtu (30/3).
"Pemberian santunan ini sifatnya pribadi. Saya turut prihatin dengan kejadian tanah longsor yang sampai merenggut korban meninggal 17 orang," ujarnya.
Jumhur mengaku mengetahui adanya bencana dari berita di televisi pada saat baru mendarat dari kunjungan kerja ke Dhubai dan Qatar, Kamis (28/3) kemarin.
Sementara itu Kepala Desa Mukapayung Apendi Supriadi, mengatakan bencana Senin pagi (25/03) lalu, terjadi di tiga titik. Yaitu Kampung Cikareo Pukul 04.00 WIB, Kampung Poncol pukul 04.30 WIB dan di Kampung Nagrok pukul 05.30 WIB.
Korban 17 orang meninggal semuanya dari Kampung Nagrok. Sampai berita ini ditulis, baru 13 korban yang berhasil ditemukan. Sementara 4 korban lainnya masih dilakukan pencarian.
Ke-13 korban meninggal yang sudah ditemukan masing-masing, Agus (7), Tedi (12), Aditia (5), Dedi (30), Tika (25), Fitri (10), Pa"at S (7), Tuti (40), Teten (30), Entar (23), Ros (25), Resti (3), dan Entis (50). Sedangkan 4 orang yang dalam pencarian adalah, Iis (21), Imas (60), Jesica (6 bulan), dan Cecep (19). (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Resmi Jadi Ketua Umum Partai Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi