jpnn.com - Boaz Solossa boleh berusia uzur, sudah masuk 35 tahun. Namun, untuk urusan gaji, pemain anyar Borneo FC itu termasuk yang mahal di antara pemain-pemain lokal lainnya.
Bos Borneo FC Nabil Husein mengakui, berapa nilai yang diminta Boaz bukan menjadi persoalan. Baginya, kualitas dan kontribusi untuk tim, selalu berbanding lurus dengan harganya.
BACA JUGA: Boaz Datang, Borneo FC Bisa Pinjamkan Pemain Depan yang Kesulitan Bersaing
Nabil menganggap nilai yang sudah dikeluarkan sepadan dengan kualitas Boaz Solossa.
"Pemain lokal termahal ini di Indonesia saya rasa. Yang penting kontribusi jelas," terang Nabil Husein di situs resmi klub, Selasa (20/7).
BACA JUGA: Cara Jacksen Mencari Penerus Boaz Solossa di Persipura
Memang, belum ada bocoran soal nilai kontrak pemain asal Papua itu bersama Borneo FC. Tetapi, menilik pemain seperti Osvaldo Haay yang bisa di atas Rp 1 miliar kontraknya, maka Boaz yang berpengalaman dan matang, bisa saja setara atau bahkan melebihi Osvaldo.
"Jelas, karena kami butuh tambahan striker dengan pengalaman juga sebagai pemimpin anak-anak muda," terangnya.
BACA JUGA: Persipura Pernah Alami Momen Kehilangan Sosok Penting Sebelum Boaz Solossa
Sebelumnya, Boaz merupakan kapten tim di Persipura Jayapura. Namun, karena tindakan indisipliner, manajemen Mutiara Hitam kemudian mencoretnya. Setelah tak memiliki klub bernaung, ada beberapa tim Liga 1 yang menghubunginya, namun pilihan akhirnya jatuh ke Borneo FC. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad