jpnn.com - INGGRIS - Pimpinan Manchester City Khaldoon Al Mubarek ingin manajer baru Manchester City menampilkan pemain hasil akademi klub seperti yang ia lakukan dari Barcelona dan Bayern Munich.
City telah menginvestasikan dana senilai 200 juta pounds untuk mendirikan akademi Etihad Campus guna menelurkan pemain-pemain muda. Namun hingga saat ini pemain asal akademi City kesulitan menembus tim senior.
BACA JUGA: Aubameyang ke Manchester City, Ini Jawaban Dortmund
Tercatat hanya striker Nigeria Kelechi Iheanacho alumni akademi City yang menunjukkan hasil signifikan setelah musim lalu dimainkan dalam 34 pertandingan dan mencetak 14 gol.
Para petinggi City berharap adanya perubahan di bawah manajer baru Guardiola yang memiliki catatan baik dalam mempromosikan pemain muda. Di Barcelona Pep mengorbitkan 22 pemain muda. Sementara di Bayern, Pep meningkatkan kemampuan David Alaba dan Jerome Boateng dan memberikan arahan untuk mengembangkan kemampuan Kingsley Coman (19 tahun) dan Joshua Kimmich (21).
BACA JUGA: Ujung Tombak PBFC Cedera Jelang Derby Mahakam
"Itu merupakan salah satu alasan mengapa kami sangat mempertimbangkan Pep. Itu etos yang kami yakini di Manchester City dan saya pikir Pep meyakini itu," ujar Al Mubarek seperti dilansir dari laman ESPNFC.
"Ia melakukan hal itu di Barcelona, ia melakukannya juga di Bayern Munich. Padahal ia memiliki banyak talenta di dua klub sebelumnya tapi ia bisa selalu mengorbitkan pemain," ujar dia.
BACA JUGA: 18 Juni Persib Pindah Kandang Lho..
"Dia senang menemukan pemain dengan talenta yang menakjubkan. Ia menemukan bakat itu, memupuknya dan mereka berkembang dan sukses di tim utama yang ia tangani," kata Mubarek. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Personel Pengamanan Laga Persija vs PS TNI, Wow Banget!
Redaktur : Tim Redaksi