SHEIKH Mansour bin Zayed Al Nahyan berpeluang mencatat sejarah di Stadion Etihad malam nanti jika Manchester City menjadi jawara. Dia akan menjadi bos City pertama yang mengangkat trofi Premier League bagi klub berusia 118 tahun tersebut. Itu sekaligus buah manis atas investasi besar-besaran yang digelontorkannya kepada City empat tahun terakhir.
Tapi, hal itu tidak membuat Mansour mengubah rencananya. Bos City itu dikabarkan memilih tidak akan hadir di Etihad alias hanya akan menonton laga klubnya melalui televisi di negeri asalnya, Uni Emirat Arab seperti kebiasannya setiap pekan.
Sejak mengakusisi City, Mansour praktis baru sekali menonton laga home klubnya. Yakni dalam home perdana City di Premier League musim lalu atau saat klub berjuluk The Citizens itu mengalahkan Liverpool 3-0.
Keputusan Mansour absen dalam laga bersejarah City bisa diartikan dua hal. Yang pertama, Mansour tidak terlalu peduli dengan nasib City. Itu berarti memperkuat stigma apabila investor asing di klub sepak bola memang lebih memprioritaskan urusan bisnis ketimbang prestasi.
Tapi, bisa saja sebaliknya. Mansour sudah puas dengan kinerja skuad City musim ini, khususnya pelatih Roberto Mancini. Akhir bulan lalu, pengusaha 41 tahun tersebut telah menggaransi Mancini tetap menangani City sekalipun gagal menjuarai Premier League musim ini.
Tanpa Mansour, jabatan tertinggi di klub akan diwakili chairman Khaldoon Al Mubarak. Di sisi lain, City juga mengundang mantan CEO mereka, Garry Cook. Pada September tahun lalu, Cook mengundurkan diri dari jabatan yang disandangnya selama tiga tahun gara-gara kasus email ejeken kepada ibu Nedum Onouha, mantan defender City yang kini membela QPR.
Tamu penting City di Etihad adalah Aldo, ayah pelatih City Roberto Mancini. Kendati kesehatannya menurun setahun terakhir, Aldo sudah terlihat dalam sesi latihan City dua hari terakhir. "Dia sangat bahagia bisa datang ke sini. Saya harap dia membawa keberuntungan seperti saat dia datang ke sini di laga melawan Napoli (berakhir seri 1-1, Red). Tapi, semoga hasilnya adalah menang karena itu berarti juara," kata Mancini. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alan Pardew jadi Manajer Terbaik di Liga Inggris
Redaktur : Tim Redaksi