Bos Ducati Maklumi Keputusan Rossi

Minggu, 07 Oktober 2012 – 07:07 WIB
BOLOGNA - Segala spekulasi terkait masa depan Valentino Rossi di MotoGP musim depan sudah terjawab sejak dua bulan lalu. Rossi telah memutuskan untuk meninggalkan Ducati dan kembali memperkuat Yamaha pada musim depan. Keputusan tersebut tak membuat terkejut Bos Ducati, Filippo Preziosi  yang sebetulnya sangat berharap Rossi bertahan di Ducati.

Selama dua musim membela Ducati, Rossi tak mampu memberikan kualitas terbaiknya pembalap papan atas. Bahkan di musim pertamanya, pembalap berjulukan The Doctor itu hanya satu kali naik podium dan finis pada peringkat tujuh klasemen akhir. Sedangkan musim ini, ia baru dua kali naik podium, dan tertahan di peringkat enam klasemen sementara.
   
"Saya adalah General Manager Ducati Corse, tapi saya juga penggemar Valentino Rossi. Dan, saya pikir, dia mengambil tantangan besar untuk kembali bersama Jorge (Lorenzo). Dari sudut pandang penggemar, saya senang untuknya," ujar Preziosi, seperti dikutip MCN.

Kubu Ducati sempat melambungkan harapan Rossi memperpanjang kebersamaannya dengan Ducati. Masuknya Audi sebagai investor Ducati diharapkan mampu memberi pengaruh untuk mempertahankan Rossi. Mereka mengembuskan soliditas Italia untuk menjadi yang terbaik musim depan.

Tapi, kekecewaan Rossi selama bersama Ducati sudah telanjur terakumulasi. Ducati tak kunjung mampu memberinya motor yang kompetitif.

"Saya tahu Valentino berharga buat kami, dan dia selalu tepat saat memberi komentar. Tapi, saya mengerti kalau ini merupakan bagian akhir dari kariernya, dan saya juga mengerti kenapa dia membuat keputusan tersebut. Jadi, ini tidak mengejutkan saya," sambungnya.

Di Yamaha, Rossi akan kembali bersanding dengan Jorge Lorenzo. Sebelumnya, mereka pernah bersama-sama membela Yamaha selama tiga tahun sejak 2008 hingga 2010. Kolaborasi keduanya saat itu membuahkan prestasi tiga kali juara dunia, Rossi meraih gelar juara pada 2008 dan 2009, sementara Lorenzo pada 2010. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal Mundur, Klub Tetap Berburu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler