Bos F1 Dituding Menyuap Bankir Jerman

Kamis, 18 Juli 2013 – 13:04 WIB
BERLIN - Pengadilan Jerman menuduh bos Formula 1, Bernie Ecclestone melakukan suap. Ini berhubungan dengan pembayaran sebesar USD44 juta atau sekira Rp440 miliar kepada bankir Jerman, terkait penjualan saham Formula 1.

Bernie selama 30 tahun lebih mengontrol semua aspek komersial di Formula 1. Dalam penjualan saham olahraga adu cepat tersebut, Bernie disinyalir menyuap bankir dari Bayern Landesbank (BayernLB), Gerhard Gribkowsky.

Ecclestone membayar sejumlah uang kepada Gribkowsky untuk menghindari permintaan pajak Inggris terkait penjualan Formula 1 pada 2006 lalu. Namun menolak kalau hal itu sebagai tindakan penyuapan.

Menurut laman BBC (17/7), Ecclestone menyatakan, "Saya baru berbicara kepada pengacara saya dan mereka sudah menerima dakwaan itu. Dokumennya sedang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris."

Ketika ditanya tentang pembelaannya, ia mengatakan, "Kami akan membela diri dengan sebaik-baiknya. Ini akan menjadi kasus menarik. Sayang sekali ini harus terjadi."

Pada 2006 lalu, Gribkowsky bertanggung jawab mengatur penjualan 48 persen saham bank regional BayernLB di Formula 1 kepada perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners.

Dengan penjualan ini, berarti perusahaan itu memiliki sebagian besar saham Formula 1. Sejak saat itu CVC mengurangi sahamnya dalam beberapa kali kesepakatan.

Dalam sebuah pernyataan, Ecclestone mengatakan jika ia tidak membayar uang itu, Gribkowsky akan memberi tahu pejabat pajak di Inggris dan "beberapa hal" akan dikenakan pajak.

"Pajak atas transaksi itu mungkin akan meningkat sebesar USD 3 miliar atau Rp 30 triliun. Kami membayar bankir agar tetap tenang dan tidak melakukan hal konyol," lanjut Ecclestone.

Dalam sebuah bukti yang diungkapkan di Pengadilan Munchen Juni tahun lalu, Gribkowsky mengakui telah menerima uang sebesar USD 41.4 juta sebagai komisi bank dan pembayaran dalam jumlah besar lewat seorang anggota keluarya yang dipercaya oleh Ecclestone.

Gribkowsky kini telah dihukum 8,5 tahun penjara di Munchen.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Pakai Nomor Tujuh, Villa Cari Hoki

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler