Bos Google Minta Karyawannya Work From Home sampai Akhir Tahun

Selasa, 12 Mei 2020 – 04:35 WIB
Logo Google. Foto : New York Post

jpnn.com - PERUSAHAAN raksasa Google termasuk yang paling awal memberlakukan kebijakan work from home (WFH) pada awal Maret saat pandemi covid-19 merebak.

Kini CEO Google Sundar Pichai menyampaikan pada seluruh karyawannya agar bekerja dari rumah hingga akhir tahun.

BACA JUGA: Google Duo Mengizinkan Pengguna Video Call Via Website

"Saya tahu banyak dari kalian bertanya tentang seperti apa nanti kalau kembali ke kantor dan kapan," kata Pichai.

Dia menambahkan pemerintah wilayah kantor pusat Google maupun di berbagai negara ada yang masih meneruskan kebijakan bekerja di rumah sampai akhir Mei.

BACA JUGA: Begini Cara Memainkan Gim Google Doodle

"Masih gelap untuk mengetahui kapan tanggal pasti karyawan Google bisa ngantor," sambung dia.

Karyawan Google diinformasikan untuk melakukan sejumlah langkah bagi mereka yang perlu ke kantor.

BACA JUGA: Epson Menghadirkan Produk Terbaik untuk Masyarakat yang WFH dan Belajar di Rumah Aja

Adapun bagi mereka yang sangat perlu ke kantor, baru bisa melakukannya di Juni atau Juli. Itu pun dengan prosedur yang ketat.

Kabar ini pertama kali dilaporkan The Information yang kemudian dikonfirmasi oleh sumber independen yang mengetahui hal ini ke Business Insider.

Jika kabar ini benar, Google mengambil langkah serupa dengan yang dilakukan Facebook.

Sebelumnya, raksasa jejaring sosial ini juga mengumumkan kepada para karyawannya bahwa mereka masih akan bekerja dari rumah hingga akhir 2020, meski kantor mulai dibuka kembali pada 6 Juli.

Bulan lalu, Google memperpanjang masa bekerja dari rumah hingga 1 Juni dan berencana mempersiapkan dengan sangat hati-hati bagi karyawannya yang terpaksa ke kantor.

Menanggapi laporan ini, juru bicara Google belum memberikan tanggapan.

Selain Google, WFH karena adanya pandemi corona juga dilakukan Twitter. Perusahaan dengan co-founder sekaligus CEO Twitter Jack Dorsey ini menjamin uang pekerjanya akan dibayarkan sebagaimana mestinya.

"Kami memahami ini adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi ini adalah suatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya," tulis Jennifer Christie, Vice President Twitter, dalam sebuah pengumuman.

Facebook, perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini, juga mendorong semua karyawan secara global untuk bekerja dari rumah.

Sama halnya Facebook, Amazon merekomendasikan karyawan di seluruh dunia bekerja dari jarak jauh jika pekerjaan mereka memungkinkan untuk dilakukan di rumah.

Staf Google di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah juga akan diminta bekerja dari jarak jauh mulai 12 Maret, hingga pemberitahuan lebih lanjut. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler