jpnn.com - MIAMI - Miami Heat kehilangan pemain paling penting setelah LeBron James memutuskan kembali bergabung ke Cleveland Cavaliers. Hengkangnya LeBron tentu merupakan kerugian besar bagi Heat.
Pasalnya, LeBron selama ini sudah menjadi nyawa permainan Heat. Itu dibuktikan dengan kesuksesan megabintang berjuluk King James tersebut memberikan dua gelar juara bagi Heat. Namun, Heat siap bangkit tanpa keberadaan LeBron.
BACA JUGA: Dortmund Mati-Matian Pertahankan Mats Hummels
“Tidak perlu diragukan lagi, kami kehilangan pemain besar. Saya tak kecewa. Kekecewaan itu tidak akan bertahan lama. Kami terus berlatih,” terang Presiden Heat, Pat Riley di laman ESPN, Kamis (31/7).
Heat kini bakal tetap mengandalkan The Big Three untuk menuai prestasi di kompetisi basket paling megah di seluruh dunia itu. Mereka ialah Dwyane Wade, Chris Bosh dan rekrutan anyar Luol Deng.
BACA JUGA: Ingin Fokus di Atletico, Simeone Ogah jadi Pelatih Argentina
“Terkadang, sesuatu yang tak Anda sukai akan terjadi. Namun, Anda harus tetap melangkah. Saya merasa baik-baik saja melihat dimana kami saat ini. Kami tetap kompetitif di Wilayah Timur,” tegas Riley. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Paul Scholes Sebut Skuat MU Belum Seimbang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal di Seri Hongaria, Rosberg Tuding Safety Car Penyebabnya
Redaktur : Tim Redaksi