JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Tbk Adityawarman minta diskon target antrean mobil di sepanjang pintu gerbang jalan tol kepada Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. Di hari jadi perusahaan plat merah itu, Dahlan memberikan kelonggaran untuk antrean boleh lebih dari lima sampai 10 kendaraan.
’’Karena ulang tahun (Jasa Marga), saya beri diskon, tetapi saya tetap minta agar antrean kendaraan di pintu tol tidak lebih dari 5 kendaraan, jadi bukan 10 (kendaraan) ya Pak Dirut,’’ kata Dahlan sembari tersenyum kepada Adityawarman di sela-sela peringatan hari jadi Jasa Marga di Jakarta kemarin (7/3).
Sebelumnya, Dahlan meminta agar Jasa Marga mengusahakan antrean dipintu tol tak lebih dari lima mobil, meski kenyataannya target itu belum juga tercapai.
Sementara menanggapi permintaan Dahlan Iskan soal target e-toll pass, Adit mengatakan, pihaknya terus mengupayakan sosialisasi penggunaan e-toll pass. ’’Memang saat ini belum tercapai seperti keinginan beliau (Dahlan) yakni tembus 700 ribu pengguna e-toll pass sehingga kami prediksi antrean di pintu tol maksimal 5 kendaraan,’’ tutur Adityawarman.
Beberapa upaya yang sudah dilakukan perseroan yakni menambah gardu tol e-toll pass dan bersama Bank Mandiri (bank pelaksana) untuk menambah outlet-outlet pengisian kartu.
Sedangkan Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk Hasanudin menjelaskan, penggunaan e-toll pas baru mencapai 9 persen dari lalu lintas per hari di setiap pintu tol.
Jika dibidik 700 ribu pengguna artinya harus sudah ada 25 persen dari pengguna jalan tol yang menggunakan e-toll pass. ’’Kami akan terus berusaha, target yang diberikan Menteri BUMN sampai April-Mei, saya berharap mendekati angka 700 ribu,’’ kata Hasanudin. Bank Mandiri juga telah menggelar promosi-promosi dan undian berhadiah terkait sosialisasi penggunaan e-toll pass. Rencananya, jika sampai Mei belum ada perkembangan, tender e-toll pass akan dibuka kembali.
Pada kesempatan itu, Dahlan juga meminta Jasa Marga tidak boleh putus asa mengembangkan sistim jaringan jalan tol termasuk pelayanannya. ’’Saya senang mendengar Jasa Marga akan mengembangkan jalan tol di Sumatera dan saya berharap mencopy (mencontoh) kesuksesan pembangunan jalan tol di Bali,’’ kata Dahlan.
Dia menyemangati puluhan karyawan Jasa Marga untuk mengembangkan jaringan jalan tol di Sumatera dan berharap nantinya akan ada Jasa Marga Sumatera Utara, Jasa Marga Riau, Jasa Marga Lampung, dan sebagainya. ’’Saya ingin semangat anak-anak muda di perusahaan ini seperti wali kota Seoul (saat ini menjadi Presiden Korea Selatan), dia tidak kenal komplain (mengeluh) meski harus rapat 3 ribu kali dengan masyarakatnya. Kota itu menjadi sukses meski terkenal sulit untuk dikembangkan, kita harus contoh semangatnya,’’ kata Dahlan.
Terkait pengembangan jalan tol di Sumatera, perseroan masih melakukan feasibility study (FS) untuk pengembangan jalan tol di Sumatera. Adityawarman menjelaskan, pihaknya akan mencari lahan untuk pengembangan tol di Sumatera. ’’Kami akan mencari panjang tol sepanjang 300 kilometer, bekerja sama dengan pemerintah daerah, BUMD, dan BUMN karya lainnya,’’ kata Adit. Dia mengaku pemerintah daerah menyambut kerja sama untuk pengembangan jalan tol tersebut.
Tercatat, ruas jalan tol yang akan dibangun di Sumatera Utara antara lain Medan-Kualanamo-Tebing Tinggi, Sumatera Barat antara lain Padang-Sicincing-Airport, Sumatera Selatan yaitu Batumulia-Palembang, Pekanbaru-Dumai, dan Lampung.
Sementara itu, beberapa hari lalu, Jasa Marga menggelar lomba pelayanan lalu lintas di Sirkuit Sentul, Bogor. Lomba yang diikuti 10 kontingen Jasa Marga dari seluruh Indonesia itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas Jasa Marga dalam mengatasi kecelakaan atau gangguan lain di jalan tol. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jawa Pos Terbanyak Dibaca Anak Muda
Redaktur : Tim Redaksi