Bos Lion Gabung PKB Karena Utang Budi

Rabu, 15 Januari 2014 – 21:04 WIB
Bos Lion Air Rusdi Kirana. FOTO: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Merapatnya bos maskapai penerbangan Lion Air Rusdi Kirana ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diduga karena utang budi. Hal ini diungkapkapkan oleh Sekjen PKB Imam Nahrawi kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Menurut Nahrawi, utang budi kepada PKB tersebut terkait peristiwa kecelakaan pesawat Lion Air di Solo pada tahun 2004. Kecelakaan tersebut menewaskan 31 penumpang termasuk politisi PKB Yusuf Muhammad atau yang biasa dipanggil Gus Yus.

BACA JUGA: PKB Larang Kader Gunakan Foto Gus Dur untuk Kampanye

"Ada peristiwa Lion kecelakaan di Solo, tahun 2004. Maka dia berutang budi meninggalkannya, jadi dia masuk PKB. Saya rasa itu salah satu pertimbangannya," kata Nahrawi.

Ia memastikan, masuknya Rusdi ke PKB atas inisiatif yang bersangkutan. Ia membantah apabila partainya aktif mendekati pria yang sempat dikabarkan berminat ikut konvensi calon presiden Partai Demokrat itu.

BACA JUGA: Presiden Terima Tiga Menlu Negara Rumpun Melanesia

"Dia mau sendiri karena katanya utang budi," ujar Nahrawi.

Masih lanjut Nahrawi, partainya tidak memberikan imbalan apapun atas bergabungnya Rusdi ke PKB. Ia hanya menyebut bahwa Rusdi akan mendapatkan imbalan pahala dari Tuhan.

BACA JUGA: Kader Demokrat Pastikan SBY Sangat Peduli Pengungsi Sinabung

Kehadiran Rusdi sendiri dinilai akan menguatkan PKB. Nahrawi menandaskan, keberadaan Rusdi mengukuhkan semangat pluralitas yang selama ini diusung partai bentukan almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut.

"Meskipun pincang, tanpa Pak Rusdi, kita sudah berdiri. Tentu kehadiran Pak Rusdi berikan semangat. Kita doktrin pluralitas secara nyata bukan wacana," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atut Diduga Memeras Sejak Tahun 2011


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler