Bos Persib dan Maruarar Beri Jaminan, Sekjen Jakmania Dibebaskan

Kamis, 19 November 2015 – 18:26 WIB
Sekjen The Jakmania, Febrianto (paling kiri) bersama Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (tengah) dan eks Ketua SC Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait (paling kanan). Foto: dokumentasi pribadi Maruarar for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal The Jakmania, Febrianto yang menjadi tersangka kasus provokasi melalui media sosial jelang laga Piala Presiden 2015 lalu akhirnya mendapat penangguhan penahanan dari Polda Metro Jaya. Febri yang disangka mengajak pendukung pendukung Persija untuk menyerang suporter Persib Bandung jelang laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), ditangguhkan penahanannya Kamis (19/11), setelah ada jaminan dari politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait

Siang tadi Maruarar terlihat menyambangi Polda Metro Jaya. Bekas ketua steering committee (SC) Piala Presiden 2015 itu datang bersama Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar dan Ketua Umum The Jakmania, Richard Richard Achmad Suprianto.

BACA JUGA: Fans Cilik Real Madrid Korban Bom Lebanon Bakal Ditemui Pemain Idolanya, Siapa Ya?

Selanjutnya, Maruarar Cs bertemu Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes M Iqbal. Menurut Maruarar, semula dirinya dikontak oleh Richard untuk membantu penangguhan penahanan bagi Febri. Alasannya adalah demi kemanusiaan karena istri Febri sedang hamil tua.

Dalam dialog dengan Iqbal, Maruarar mengharapkan Polda Metro Jaya mengabulkan permohonan penangguhan penahanan untuk Febri.  ”Istri Febri sedang hamil 39 minggu, mengandung anak perempuan yang sebentar lagi akan lahir. Kami harapkan pertimbangan kemanusiaan ini bisa mendasari penangguhan,” ucap Ara.

BACA JUGA: Cihuy... Inter Masih Ngotot Incar Maestro Timnas Italia

Selain itu Ara juga mengatakan, penjamin penangguhan penahanan adalah Umuh Muchtar yang dikenal disegani para Bobotoh Persib. Ara pun mengaku salut dengan kesediaan Umuh datang ke Jakarta untuk ikut membantu penangguhan penahanan bagi Febri.

“Inilah bentuk gotong-royong. Salam hormat saya pada Bobotoh, mereka harus bangga pada Haji Umuh karena tidak dendam," kata Ara.

BACA JUGA: Laga El Clasico Bakal Dijaga Pengamanan Super Ketat

Menanggapi permintaan itu, Iqbal pun mengatakan bahwa permohonan penangguhan penahanan untuk Febri sudah disetujui penyidik.  "Ini ada jaminan dari tokoh kita Bapak Maruarar Sirait. Kita kabulkan permohonan ini,” ujar Iqbal.

Meski demikian, kata Iqbal, penangguhan itu bukan berarti Febri lantas lolos dari proses hukum. “Tentu proses hukumnya terus berlanjut," tandasnya.

Sedangkan Febri yang mengantongi penangguhan penahanan mengaku lega. Secara spontan itu juga langsung meminta maaf kepada segenap pihak termasuk Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian, Pemerintah Provinsi DKI dan seluruh fans sepak bola terutama para bobotoh yang telah tersinggung dengan tindakan Febri.

"Yang mau saya sampaikan adalah saya minta maaf kepada seluruh warga Jakarta, kepada siapa pun. Kepada Kapolda Metro, Gubernur DKI yang juga keluarga dari bobotoh apabila ada yang tersakiti dari kata-kata saya secara sengaja atau tidak," katanya.

Sementara Umuh mengatakan, dirinya diminta oleh Maruarar untuk ikut menjadi penjamin penangguhan penahanan bagi Febri. "Saya datang jauh-jauh karena mau mendukung penangguhan penahanan,” katanya.

Menurut Umuh,  manusia tentu tak lepas dari kesalahan. Karenanya ia berharap agar Febri bukan hanya tidak mengulangi perbuatannya, tetapi juga bisa berkarya secara positif. “Saya minta saudara Febri juga untuk terus berkarya dengan positif," pintanya,

Dalam kesempatan sama, Richard secara langsung berterima kasih kepada Ara dan Umuh yang telah ikut mengupayakan penangguhan penahanan atas Febri. “Kita sangat berterimakasih sehingga penahanan Febri ditangguhkan," katanya.(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Persebaran Gelar Sementara di Pra PON Taekwondo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler