jpnn.com - Ratusan orang mengantarkan jenazah dokter tim Persib Bandung Rafi Ghani ke peristirahatan terakhirnya di TPU Sirnaraga, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024).
Dokter yang sudah bergabung dengan Persib sejak 2009 itu meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA: Innalillahi, Dokter Tim Persib Raffi Ghani Meninggal Dunia
Pantauan JPNN.com di lokasi, sejumlah pemain Persib seperti Nick Kuipers, Dedi Kusnandar, dan Achmad Jufriyanto ikut mengantarkan almarhum ke pemakaman.
Kemudian, ada juga mantan pemain dan pelatih Maung Bandung seperti Tony Sucipto, Atep, Airlangga Sucipto, hingga Djajang Nurjaman.
BACA JUGA: Kabar Duka, Dokter Tim Persib Bandung Rafi Ghani Meninggal Dunia
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar juga tak luput mengantarkan salah satu dokter kebanggaannya itu.
Umuh tampak begitu terpukul. Saat mewakili tim untuk berbicara, beberapa kali suaranya berhenti menahan tangis.
BACA JUGA: Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
Kata Umuh, Raffi Ghani adalah salah satu orang baik yang dia temui dalam hidupnya. Sosok Rafi dikenal baik dan telaten saat mengobati pemain.
"Di mata saya, kami dengan keluarga sangat kehilangan. Beliau orang yang terbaik ya. Selama ada dokter-dokter di Persib, beliau bergabung (tahun) 2009 sampai saat ini mulai terbentuk PT Persib," kata Umuh ditemui di TPU Sirnaraga.
Menurutnya, Raffi Ghani adalah sosok yang bersahaja dan berdedikasi tinggi dalam pekerjaannya. Tidak mengenal pagi atau malam, mendiang selalu siap kapan pun tim membutuhkan
"Beliau tidak mengenal lelah. Tidak mengenal capai, siang, malam, hujan, apa pun. Beliau selalu mendampingi pemain, apalagi dengan saya, dengan kami, dengan keluarga," tuturnya.
Bos Persib itu pun masih tak percaya dan begitu terpukul atas meninggalnya dokter berusia 55 tahun itu. Secara pribadi, Umuh sudah menganggap Raffi Ghani sebagai anak sendiri.
"Beliau selalu mendampingi keluarga. Makanya tidak bisa dilupakan, saya sudah anggap anak sendiri," imbuhnya. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina