jpnn.com - Presiden Samsung Electronic, Young Sohn, mengklaim ponsel layar lipat pertamanya, Galaxy Fold, telah terjual total satu juta unit untuk beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Eropa.
Menurut Young, penjualan Galaxy Fold telah membawa perusahaan mengantongi pendapatan hampir USD 2 miliar sejak pertama kali diluncurkan pada September lalu.
BACA JUGA: Resmi Dirilis di Indonesia, Samsumg Galaxy Fold Dibanderol Rp 30,8 Juta
Seperti dilansir Phone Arena, Jumat (13/12), awalnya, Galaxy Fold akan diluncurkan di beberapa pasar pada 26 April 2019 lalu. Namun, peluncuran tersebut sempat tertunda, karena terjadi masalah pada layar.
Atas kejadian itu, program pre-order yang dikumpulkan oleh beberapa operator di Amerika Serikat, Best Buy, dan Samsung pun dibatalkan.
BACA JUGA: Samsung Galaxy Buds+ Tantang AirPods Pro, Simak Kelebihannya
Samsung lantas melakukan perbaikan atas keluhan yang terjadi. Mulai dari memperbaiki pelindung di bezel hingga engsel layar, serta penambahan komponen mekanis untuk menguatkan perangkat.
Kini, Fold sudah menyebar ke beberapa negara termasuk Indonesia, yang baru menjalani prosesi peluncuran resmi.
BACA JUGA: Siap-siap! Samsung Akan Meluncurkan Tiga HP Galaxy A
Samsung Galaxy Fold dilengkapi layar Super AMOLED 4,6 inci eksternal beresolusi 720x1680piksel. Saat dibuka, layar jadi membentang 7,3 inci beresolusi 1530x2152 piksel.
Di pasar Indonesia, Samsung Galaxy Fold ditawarkan dengan harga Rp 30.888.000. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian