jpnn.com - SONY merupakan salah satu pengembang gim-gim eksklusif yang telah beredar di platform PlayStation. Soal kualitas gambar, tak usah diragukan lagi gim tersebut bisa menghadirkan cerita yang menarik.
Maka tak heran, jika hingga saat ini para penggemar konsol tersebut sangatlah loyal.
BACA JUGA: Penjualan XBox One Jauh Tertinggal dari PlayStation 4, Ini Alasannya
Meskipun memiliki banyak penggemar, tak membuat pihak Sony besar kepala. Belakangan ini salah satu Bos Playstation, Shawn Layden mengakui konsol mereka memiliki kelemahan.
"Saya pikir semua hal yang kami lakukan (dalam dua gim) sangat baik. Yang tidak banyak kami lakukan adalah multiplayer," ujar Shaw seperti dilansir Wccfetch, Jumat (22/2).
BACA JUGA: Sony Mobile akan Hengkang dari Asia Tenggara
Saat ditegaskan kembali maksud dari multiplaye, Shawn menjelaskan yang dimaksud bukan layanan multiplayer secara online. Tapi, lebih ke layanan multiplayer secara offline.
"Couch co-op (multiplayer secara offline) maksud saya. Kami memiliki mode ini untuk judul gim olahraga, dan beberapa judul balap, tetapi tidak cukup banyak untuk genre gim lain," tegasnya.
BACA JUGA: Sekuel Ghostbusters Mulai Digarap
Tetapi, lanjutnya, Sony ingin kembali seperti dulu membuat keterlibatan keluarga dalam pengalaman bermain game.
Meski demikian, gim yang dimaksud bukanya gim-gim seperti GTA Online, Fortnite, atau gim sejenisnya. Mereka ingin memberikan pengalaman gim yang memiliki jalan cerita yang bagus ketimbang gim kompetitif.
"Seperti yang saya katakan. Saya bermain gim yang memiliki kekuatan cerita. Kekuatan narasi. Pengalaman yang didorong oleh cerita," pungkas dia. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sony Akan Setop Peredaran Salah Satu Ponsel Flagship
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian