Ia mengungkapkan, moodnya kini sudah tak lagi di musik. Maia hanya menggunakan musik sebagai alat untuk mempertahankan kepopuleran.
"Pencapaian kita di situ udah tinggal mempertahankan saja. Pekerjaan-pekerjaan saya di luar musik banyak, musik menjaga dan mempertahankan nama kita," kata Maia di Jakarta, Sabtu (22/9).
Maia mengaku harus tetap mempertahanankan kepopulerannya untuk menjaga bisnisnya tetap berjalan lancar. "Justru kita jadi seorang entertainer saat lagi laku-lakunya bisnis malah enak, karena kita bisa diterima semua kalangan," ungkapnya.
Maia mengungkapkan, dirinya kini sedang mengurusi banyak mengurus revolve dan tempat karaoke. Hal itu membuat Maia tak lagi berpikir untuk bisa go international.
"Sekarang lagi ngurusin revole, tempat karaoke, banyaklah kerjaan aku di luar musik. Kayaknya untuk go international enggak, kecuali kalau aku nganggur kita mau go international, tapi saya sibuk banget," jelasnya.
Penyanyi asal Surabaya tersebut ikut prihatin dengan nasib sejumlah selebritis yang kini harus hidup kurang layak. Belajar dari pengalaman itu, Maia memutuskan mencari pekerjaan di luar musik.
"Banyak artis-artis zaman dulu mungkin hanya terlena di dunia entertaint, dan tidak bekerja di luar musik atau entertaint. Sehingga pada akhirnya di masa tua mereka tidak punya penghasilan yang memadai. Dan mereka sakit, dan ditolong oleh orang lain. Saya enggak mau gitu, saya mau jadi bos selamanya," tegas Maia. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Donna Agnesia: Darius Bukan Tipe Cowok Gombal
Redaktur : Tim Redaksi