Boxing Day Premier League: Jebakan Tikus di Leicester

Rabu, 26 Desember 2018 – 17:47 WIB
Pep Guardiola. Foto: premierleague

jpnn.com, LEICESTER - Leicester City adalah memori buruk buat Manchester City. Leicester menjadi klub di luar enam besar pertama di Premier League yang menekuk City saat era Pep Guardiola tiga musim lalu.

Nah, jebakan itu yang disiapkan Leicester di King Power Stadium, Leicester, Rabu (26/12) malam nanti WIB.

BACA JUGA: Jesus Akhiri Puasa, Manchester City Pimpin Klasemen

Apalagi, The Foxes sebagai si empunya stadion sudah gatal menjegal klub-klub dari big four Premier League. Kasper Schmeichel dkk membekuk Chelsea di Stamford Bridge, London, untuk kali pertama pada Premier League, Sabtu malam WIB (22/12). ''Kami ingin mengganggu raksasa lainnya,'' kata tactician Leicester Claude Puel, dikutip Leicester Mercury.

Musim ini, baru Chelsea klub papan atas yang tertunduk di depan Leicester. Meski, City juga hampir gagal mendulang kemenangan dalam perempat final Piala Liga 2018-2019 di King Power, 19 Desember. City hanya mampu memenangi laga melalui adu penalti 3-1 setelah cuma main 1-1 dalam waktu normal.

BACA JUGA: Manchester City Kecipratan Uang Paling Banyak dari FIFA

''Mereka (City) hanya menang lotere. Mereka lebih beruntung. Tetapi, tidak untuk Selasa itu (malam nanti WIB),'' tambah tactician anyar Leicester itu. Juara Premier League 2015-2016 itu menghindari kekalahan keempat beruntun dari City. ''Andai kami mampu mengulangi Sabtu malam itu, maka kami bisa mengatasi mereka (City),'' koar pelatih berdarah Prancis itu.

Ya, inilah tantangan yang sudah menunggu The Citizens. Permainan defensif yang hanya bertumpu dengan counter attack bisa kembali diperagakan Leicester seperti di London. Strategi itu yang juga menjadi penyebab merananya Fernandinho dkk di Etihad Stadium, Manchester, di saat dipecundangi Crystal Palace 2-3.

BACA JUGA: Premier League: Manchester City Menang Tipis dari Watford

Kebetulan, Leicester tak jauh berbeda dengan The Eagles -julukan Palace. Leicester juga bisa menumpuk lima pemain di tengah. Strategi itulah yang sukses membuat skuad besutan Pep kesulitan membongkar pertahanan Palace. ''Namun dengan skuad terbaik kami akan coba untuk mengembalikan tren kemenangan itu,'' koar bek kiri City Fabian Delph, dikutip BBC Sport.

Pep tak perlu kembali bereksperimen dengan mendorong John Stones sebagai gelandang bertahan. Stones bisa kembali ke posisi aslinya, bek tengah. Pep juga bisa kembali memberikan posisi tersebut kepada Fernandinho.

Selain itu, Kevin De Bruyne pun berpotensi untuk kembali ke starting eleven. Kalau itu terjadi, maka ini yang pertama kali De Bruyne main sebagai starter di Premier League musim ini. Di King Power, KDB juga membuka tren golnya musim ini.

Juara bertahan Premier League itu pun menghindari back to back kalah melawan klub di luar enam besar. Itu belum pernah terjadi selama City dibeli Sheikh Mansour di sembilan tahun terakhir.

''Penting bagi kami segera melupakan apa yang sudah terjadi sebelumnya, dan kembali memikirkan apa yang bisa kami lakukan selanjutnya,'' beber bek berusia 29 tahun itu.

Di sisi rata-rata penguasaan bola, Leicester tak begitu rendah dibandingkan Palace. Rata-rata penguasaan bolanya masih 50,2 persen. Palace 47,4 persen. Selain Palace, Wolverhampton Wanderers klub dengan penguasaan bola di bawah 50 persen lainnya yang dapat meredam City. Rata-rata penguasaan bola Wolves hanya 46 persen.

Kepada Sky Sports, Pep mengklaim City akan berbeda malam nanti. ''Dalam detail-detail tertentu kami lebih baik. Dari proses kami, build-up kami, pressing tinggi kami, dan kami dapat melakukan pergerakan pemain yang berbeda. Kami akan memiliki banyak alternatif menyerang dan lebih solid ketika harus bertahan lebih dalam,'' ungkap Pep.

Pelatih Spanyol pertama yang memenangi Premier League itu pun mengingatkan kepada anak asuhnya tentang konsistensi. Terlebih dengan selisih empat poinnya dari klub yang masih memuncaki klasemen, Liverpool.

''Kami telah kehilangan poin, semua sudah terjadi. Sekarang, yang terpenting bagaimana kami mencari cara supaya kembali stabil,'' tambah mantan nahkoda Barcelona dan Bayern Muenchen itu. (ren)

Jadwal Premier League Pekan ke-19
26/12
19.30 WIB Fulham vs Wolverhampton Wanderers
22.00 WIB Burnley vs Everton
22.00 WIB Crystal Palace vs Cardiff City
22.00 WIB Leicester City vs Manchester City
22.00 WIB Liverpool vs Newcastle United
22.00 WIB Manchester United vs Huddersfield Town
22.00 WIB Tottenham Hotspur vs AFC Bournemouth
27/12
00.15 WIB Brighton & Hove Albion vs Arsenal
02.30 WIB Watford vs Chelsea
28/12
02.45 WIB Southampton vs West Ham United

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guardiola Puas Manchester City Bisa Menahan Imbang Lyon


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler