Boyzone Nasihati One Direction Nikmati Hidup

Minggu, 24 Mei 2015 – 08:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sejak dibentuk pada 1993, Boyzone sudah menarik perhatian pencinta musik. Dimulai dari Irlandia, lalu Britania Raya, dan akhirnya mendunia. Mereka melakukan debut dengan mengeluarkan single berjudul Working My Way Back to You.

Lagu milik The Four Seasons tersebut menjadi lagu pertama yang melambungkan nama Boyzone. Lagu itu juga yang kemudian mengantar mereka menuju tangga kesuksesan. Single demi single dan album demi album milik mereka terus bermunculan. Hingga sekarang.

BACA JUGA: Juwita Bahar Punya Bukti Tunangan Selingkuh, Gimana Rencana Nikahnya Neng?

Ketika memulai karir, mereka masih remaja. Saat Boyzone dibentuk, Mikey Graham baru genap 21 tahun, Keith Duffy baru 19 tahun, serta Shane Lynch dan Stephen Gately masih 17 tahun.

Sementara Ronan Keating paling muda, saat itu baru berusia 16 tahun. Di usia yang begitu belia, mereka sudah meraih kesuksesan. Banyak yang berdecak kagum saat melihat prestasi yang mereka torehkan.

BACA JUGA: Donna Agnesia Pilih Bikin Roti daripada Katy Perry

Namun, siapa sangka bahwa Boyzone muda "menyesali" jalan yang diambil. Dalam sesi wawancara eksklusif dengan Jawa Pos, Ronan Keating menuturkan bahwa dirinya dan teman-temannya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bekerja sehingga tidak bisa menikmati hidup.

"Hidup kami saat itu seperti crazy roller coaster mad. Kami benar-benar tidak bisa menikmati itu. Dan itu membuat kami sedih," ungkap pelantun When You Say Nothing At All tersebut.

BACA JUGA: Kisah Rio Dewanto soal Tato dan Darah

Dia menambahkan, kehidupan yang dijalani kala itu jauh berbeda dengan kehidupan teman-teman seusia mereka. Saat teman-teman seusia mereka sedang senang-senangnya menikmati hidup, anggota Boyzone harus berkutat dengan jadwal show dan tur yang begitu padat.

Belum lagi latihan dan recording. Tidak ingin lebih banyak lagi remaja yang kehilangan masa muda mereka, Ronan dengan humble mengingatkan para musisi muda untuk tetap menikmati hidup.

"Saya melihat One Direction. Hari-hari mereka juga begitu padat. Saya lantas mengingatkan mereka untuk tetap menikmati hidup. Sebab, mereka tidak tahu sampai kapan hidup mereka bisa dinikmati," katanya dengan bijak.

Meski begitu, mereka tidak menyesali apa yang telah diraih. Kerja keras yang mereka jalani sudah sepantasnya berbuah manis. Karir yang bagus plus kehidupan yang lebih dari cukup disyukuri Shane Lynch.

Adanya Boyzone yang akhirnya mempertemukan mereka berlima sangat disyukuri. Hal itu juga yang kemudian menjadi semangat baru untuk melanjutkan karir bersama pada 2007, setelah vakum sejak 1999.

Comeback Boyzone menjadi titik balik karir mereka. Dari yang sebelumnya hanya sekumpulan anak muda, mereka kini menjadi sekelompok pria dewasa yang siap menata karir sendiri.

Pengalaman bersolo karir juga menjadi pelajaran berharga. Dari situ, mereka belajar banyak hal hingga akhirnya siap untuk kembali membangun karir bersama. Perubahan dramatis di sana-sini pun mulai dilakukan.

Mulai mengubah emosi, menyajikan materi baru, hingga menelurkan album baru. Yang jelas, setelah comeback, Boyzone merasa lebih bisa menikmati jalan yang mereka tempuh. Tidak seperti saat mereka remaja dulu.

"Dalam enam tahun terakhir, kami sangat intens berkarya. Mulai album, touring, hingga promoting kami lakukan. Juga, kami akui, kami lebih matang dan lebih bisa menikmati prosesnya," jelas Ronan. (and/c11/jan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selfie, Boyzone Ambil Kamera Penonton


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler