BP2MI Sebut 62 Ribu Orang Mendaftar jadi PMI Tahun Ini

Selasa, 27 Februari 2024 – 21:41 WIB
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani mengatakan sebanyak 62 ribu orang lebih mendaftar sebagai calon PMI. Foto: dok BP2MI

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani mengatakan sebanyak 62 ribu orang lebih mendaftar sebagai calon Pekerja Migran Indonesia (PMI).

BP2MI pun menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) dalam membuka rekening tabungan bagi skema Goverment to Goverment (G to G) yang bekerja di Korea Selatan. 

BACA JUGA: Kepala BP2MI Lepas Keberangkatan 390 PMI ke Korsel: Bekerjalah Secara Profesional

"Pada 2024 kami bekerj sama degan BNI melalui syarat resmi pendaftaran. PMI harus mempunyai rekening taplus PMI G to G. Hal ini tentu sesuatu yang baik karena ada 62.300 nasabah baru BNI melalui pembukaan rekening taplus G to G," kata Benny seperti dikutip Selasa (27/2).

Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu juga mengatakan bahwa pendaftaran PMI dalam skema G to G pada 2024 berada diangka paling tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya. 

BACA JUGA: Ribuan PMI di Hong Kong Semringah Disapa Ganjar Pranowo Lewat Video Call

"Untuk pendaftaran 2024 ini tembus 62 ribu lebih, ini rekor baru. Selalu saya katakan tahun-tahun sebelumnya yang mendaftar ke Korea itu hanya berada di angka 24 ribu, kemudian terjadi lonjakan yang sangat luar biasa," ujarnya. 

Dia memerinci dari total 62 ribu pendaftar tersebut terbagi untuk beberapa sektor pekerjaan, yakni manfuktur 43.300 orang dan sektor perikanan 6.229 orang. 

"Sektor shipbuilding 1.38 (seribu tiga puluh delapan orang), untuk servis 1. 1.32 (seribu tiga puluh dua orang) dan servis 2 sebanyak 8.433 (delapan ribu empat ratus tiga puluh tiga orang)," ujarnya.

Menurutnya, tahun ini ada penambahan sektor baru untuk skema G to G yaitu sektor shipbuilding.

Sebelumnya, kata Benny, hanya ada dua sektor G to G untuk Korea yaitu perikanan dan manufaktur, tetapi sekarang sudah ada sektor baru, yaitu shipbuilding.

"Kemudian, servic 1 yang di antaranya terdiri dari penanganan limbah, penerbitan buku, majalah, penanganan cargo udara dan darat dan servis 2 yang meliputi penanganan kerja di hotel, akomodasi dan restoran," tutur Benny.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BP2MI   PMI   Pekerja   Korea   pekerja migran  

Terpopuler