BPBD Jabar: 5 Orang Luka Berat dan Belasan Bangunan Rusak Akibat Gempa Bandung

Rabu, 18 September 2024 – 14:04 WIB
Dinding rumah warga jebol akibat guncangan gempa bumi 5,0 magnitudo di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024) (ANTARA/HO-BNPB)

jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyampaikan data terkini dampak gempa bumi magnitudo dengan kekuatan 5.0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024) pukul 09.41 WIB.

Sampai dengan pukul 13.00 WIB, BPBD mencatatkan ada lima kecamatan di Kabupaten Bandung yang terdampak bencana gempa bumi.

BACA JUGA: Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak

Kelima kecamatan tersebut yakni Kertasari, Pangalengan, Pacet, Arjasari, dan Pameungpeuk.

Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, dampak kerusakan bangunan terjadi di lima kecamatan.

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Bandung Kirim Personel Cek Dampak Gempa Bumi M 5

Rincian datanya yaitu, delapan unit rumah terdampak, dua unit fasilitas kesehatan, dua unit bangunan, satu unit sarana pendidikan, dan tempat ibadah.

Sementara untuk korban, sejumlah warga mengalami luka-luka akibat terkena reruntuhan bangunan. Ada juga yang terluka karena panik saat menyelamatkan diri saat gempa Bandung.

BACA JUGA: Fasilitas Umum dan Kantor Polisi Terdampak Gempa Bumi di Kabupaten Bandung

“Satu luka ringan, lima orang luka berat, dan 14 luka sedang,” ungkap Hadi dalam keterangan resmi, Rabu (18/9).

Warga yang mengalami luka berat sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Kertasari untuk menjalani pengobatan.

Hadi mengungkapkan, kondisi saat ini di lokasi gempa yakni, petugas masih mendata dampak kerusakan bangunan dan korban.

Para warga dikumpulkan di tempat yang lebih aman yakni di lapangan kantor Kecamatan Kertasari.

“Korban yang tertimpa reruntuhan sudah dilarikan ke RS Bedas Kertasari dan ke Puskesmas Kertasari,” tuturnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler