BPBD Lebak: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selat Sunda Bagian Selatan

Senin, 20 Juni 2022 – 01:12 WIB
Ilustrasi - Pesisir Selat Sunda bagian selatan Provinsi Banten yang dilanda cuaca buruk dengan peluang ketinggian gelombang berkisar 2,5 meter hingga 4,0 meter. ANTARA/Mansur

jpnn.com, LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengingatkan nelayan tradisional, wisatawan, dan masyarakat, untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di perairan Selat Sunda bagian selatan. 

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diperkirakan peluang ketinggian gelombang tinggi di perairan Selat Sunda bagian selatan pada 19 - 20 Juni 2022 berkisar 2,5 - 4,0 meter dengan kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot. Potensi gelombang tinggi di perairan itu dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

BACA JUGA: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 33 Dibuka, Segera Daftar di Link Ini!

Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Lebak mengimbau nelayan tradisional, wisatawan dan masyarakat untuk selalu waspada menghadapi cuaca buruk tersebut. 

"Peringatan kewaspadaan itu untuk menghindari kecelakaan laut," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Minggu (19/6). 

BACA JUGA: 3 Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Catat Perinciannya!

Pelayaran nelayan tradisional yang menggunakan perahu kincang bermesin motor tempel dan kapal tongkang tidak kuat bila ketinggian gelombang 4 meter dengan kecepatan angin 26 knot. Kemudian, wisatwan dan masyarakat sebaiknya tidak melakukan aktivitas berenang di sekitar pantai, karena khawatir terseret gelombang tinggi.

"Kami minta nelayan, wisatawan dan masyarakat tetap waspada jika melakukan aktivitas melaut di Selat Sunda bagian selatan yang berhadapan dengan perairan Samudera Hindia, " katanya.

BACA JUGA: Peringatan Keras BMKG, Terjadi Kenaikan Gelombang Laut, Sangat Tinggi!

BPBD Lebak meminta nelayan mulai Pantai Binuangeun, Pantai Tanjung Panto, Pantai Bagedur, Pantai Suka Hujan, Pantai Cihara, Pantai Panggarangan, Pantai Bayah, Pantai Pulomanuk dan Pantai Sawarna waspada menghadapi cuaca buruk tersebut.

Selama ini, perairan Selat Sunda bagian selatan kurang bersahabat dengan gelombang tinggi mencapai 4 meter.

"Kami berharap dengan kewaspadaan itu tidak menimbulkan kecelakaan laut, " katanya. 

Kepala Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun Kabupaten Lebak Ahmad Hadi mengaku pihaknya sudah menerima informasi cuaca buruk yang melanda perairan Selat Sunda bagian selatan, yakni gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang.

Dia juga mengimbau nelayan tradisional yang tersebar di 11 tempat pelelangan ikan ( TPI) sebaiknya tidak melaut untuk menghindari kecelakaan.

"Kami sampai saat ini belum menerima adanya kecelakaan laut, " kata Ahmad Hadi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler