BPJS Ketenagakerjaan Jamin Seluruh Peserta yang Datang ke Kantor Akan Terlayani

Jumat, 31 Mei 2024 – 10:21 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Banten menjamin semua peserta yang datang ke kantor cabang akan terlayani sepenuhnya. Foto: BPJS Ketenagakerjaan

jpnn.com, BANTEN - Kantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Banten menjamin semua peserta yang datang ke kantor cabang akan terlayani sepenuhnya.

Hal itu menanggapi adanya pemberitaan terkait dengan sulitnya cairkan klaim Jaminan Kematian (JKM).

BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Mendukung Govtech Indonesia Kepada Presiden Jokowi

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Banten Kunto Wibowo mengatakan seluruh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di Banten terus alami kenaikan antrean untuk berbagai macam layanan termasuk pengajuan klaim.

"Pasca-hari raya memang selalu alami lonjakan, apalagi yang klaim program JHT (Jaminan Hari Tua-red) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) banyak karena dampak adanya perusahaan yang cabut," kata dia saat memberikan klarifikasi di Kantor Cabang Serang BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (30/5).

BACA JUGA: Pengawas Pilkada Penting Mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan

Dia menambahkan dalam meningkatkan kapasitas pihaknya memberikan layanan yang adaptif dan fleksibel.

Pasalnya, BPJS Ketenagakerjaan telah membuka kantor layanan pada pukul 07.30 WIB.

BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Kepedulian DAIKIN Pada Pekerja Rentan

"Biasanya peserta datang lebih pagi, kami buka kantor jam 06.00 WIB, dan mereka bisa gunakan ruang transit sekaligus kami cek keperluannya," ungkapnya.

Kunto menjamin seluruh peserta yang datang akan dilayani.

Sehingga peserta tak perlu mengantre terlalu pagi, cukup datang sesuai jam operasional layanan.

"Saya pastikan semua yang datang akan terlayani, tidak boleh kantor kami membatasi layanan walaupun jam layanan kami sampai 16.30 WIB, tapi kalau belum beres tidak boleh ditolak," ungkapnya.

BPJS Ketenagakerjaan mengimbau agar peserta tidak tergoda untuk menggunakan jasa calo, karena dapat merugikan dan berisiko terhadap tindakan pencurian data pribadi.

Menurut dia, klaim program di BPJS Ketenagakerjaan tidak serta merta, melainkan harus melalui beberapa proses.

Khususnya untuk program Jaminan Kematian (JKM) seperti pengecekan dokumen maupun wawancara.

Langkah itu dilakukan agar klaim yang dibayarkan diberikan kepada orang yang tepat, dan benar.

"Kami pastikan bila dokumen itu sudah benar, maka tiga hari pasti sudah dibayarkan. Tapi yang bikin lama itu karena biasanya berkas yang dibawa itu tidak lengkap," tuturnya.

Kunto mengajak para peserta untuk memanfaatkan layanan berbasis digital yang telah disediakan BPJS Ketenagakerjaan.

Bagi peserta dengan saldo JHT di bawah Rp 10 juta dapat melakukan klaim melalui Jamsostek Mobile (JMO).

Aplikasi tersebut dapat diunduh di App Store dan Playstore.

Sementara itu, peserta yang memiliki saldo di atas Rp 10 juta dapat memanfaatkan Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) yang dapat diakses melalui https:lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id

BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan demi memberikan customer experience terbaik bagi seluruh pesertanya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bila Jadi Presiden, Anies Janji Beri BPJS Ketenagakerjaan Untuk Ojek Online


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler