BPPT Tawarkan Sistem e-Voting

Selasa, 17 April 2012 – 14:29 WIB
JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengajukan sistem voting elektronik atau e-voting kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta. BPPT ingin KPU Jakarta menggunakan sistem online tersebut dalam pemilukada Jakarta tahun 2012.
 
"Kita ingin melaksanakan uji petik e-voting sebagai cara untuk pemungutan suara di Pilgub DKI Jakarta," kata Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT, Hammam Riza di kantor KPU Jakarta, Selasa (17/4).

Menurut Hammam, sistem e-voting sudah pernah diuji coba pada pemilukada di Jembrana, Bali tahun 2008. BPPT juga sudah melakukan simulasi e-voting pada pemilihan pimpinan Ikatan Alumni ITB.

"Jadi waktu kita lakukan simulasi 8.000 orang, pemilu ikatan alumni ITB di kantor PLN dan di kampus, dalam waktu 4 jam selesai pemungutan suaranya. Jadi hasilnya juga langsung tertabulasi. Tidak boleh ada error jadi akurasinya 100 persen," terang Hammam.

Ia menambahkan, pemilukada Jakarta adalah pilot project yang tepat untuk uji coba e-voting. Setelah uji coba di pemilukada DKI, BPPT bermaksud menerapkan e-voting untuk pemilu legislatif dan pemilu Presiden tahun 2004.

Hammam memastikan, sistem e-voting dengan mesin layar sentuh bisa memenuhi azas LUBER JURDIL dalam pemilu. Sistem ini juga dinilai lebih cepat, efisien dan bisa mengurangi biaya anggaran logistik pemilu. Hanya saja, Hammam ragu sistem ini bisa diterapkan apabila dibawa ke ranah politis.

"Tapi secara politis, kesiapan masyarakat melakukan e-voting harus diperhatikan. Makanya kita datang ke KPU DKI ini, untuk menanyakan apakah bisa diterapkan," ujarnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alex Noerdin Bantu Pak Raden demi Anak-anak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler