JPNN.com

BPS Catat Neraca Perdagangan Surplus USD 3,45 Miliar pada Januari 2025

Senin, 17 Februari 2025 – 13:43 WIB
BPS Catat Neraca Perdagangan Surplus USD 3,45 Miliar pada Januari 2025 - JPNN.com
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan Indonesia memperoleh surplus neraca perdagangan sebesar USD 3,45 miliar pada Januari 2025. Ilustrasi/Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan Indonesia memperoleh surplus neraca perdagangan sebesar USD 3,45 miliar pada Januari 2025.

Angka tersebut diraih berdasarkan perhitungan nilai ekspor sebesar USD 21,45 miliar, dikurangi impor sebesar USD 18 miliar di periode yang sama.

BACA JUGA: BPS: Provinsi Jawa Barat Paling Banyak Tempat Mangkal PSK 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan apabila dibandingkan bulan lalu (month to month/m-to-m), surplus yang didapat naik USD 1,21 miliar, sementara secara tahunan (year on year/yoy) keuntungan dagang Indonesia naik USD 1,45 miliar.

"Surplus neraca perdagangan Januari 2025 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu," kata Amalia dalam konfrensi pers di Jakarta, Senin (17/2).

BACA JUGA: BPS: 6,3 Juta Wisatawan Mancanegara ke Bali Sepanjang 2024

Lebih lanjut, nilai ekspor Indonesia Januari 2025 mencapai USD 21,45 miliar atau turun 8,56 persen dibandingkan dengan ekspor Desember 2024.

"Dibandingkan dengan dengan Januari 2024 nilai ekspor naik sebesar 4,68 persen," ujar Amalia.

Ekspor nonmigas Januari 2025 mencapai USD 20,40 miliar, turun 6,96 persen dibandingkan dengan Desember 2024 namun naik 6,81 persen jika dibandingkan dengan ekspor nonmigas Januari 2024.

Nilai impor Indonesia Januari 2025 mencapai USD 18,00 miliar, turun 15,18 persen dibandingkan dengan Desember 2024 atau turun 2,67 persen dibandingkan dengan Januari 2024.

Impor migas Januari 2025 senilai USD 2,48 miliar, turun 24,69 persen dibandingkan dengan Desember 2024 atau turun 7,99 persen dibandingkan dengan Januari 2024.

"Impor nonmigas Januari 2025 senilai USD 15,52 miliar, turun 13,43 persen dibandingkan dengan Desember 2024 atau turun 1,76 persen dibandingkan dengan Januari 2024," ujar Amalia.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler